Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Diejek, Pria Mesir Bernama Mursi Ganti Nama

Kompas.com - 10/01/2014, 20:52 WIB
KAIRO, KOMPAS.com — Seorang pedagang Mesir yang menyandang nama seperti presiden terguling Mesir, Muhammad Mursi, mengajukan pergantian nama menjadi Al Sissi, seperti nama panglima militer Mesir yang kini tengah populer itu.

Mursi Metwali (53), seorang pedagang kain, memutuskan untuk mengganti namanya bulan lalu setelah sebuah bom mobil menghancurkan sebuah kantor polisi di kota Mansura, di delta Sungai Nil, yang menewaskan 16 orang itu. Demikian dilaporkan harian Al Akhbar, Jumat (10/1/2014).

Toko milik Metwali yang terletak tak jauh dari kantor polisi itu ikut hancur lebur. Pemerintah Mesir langsung menuding pendukung Muhammad Mursi sebagai dalang serangan itu.

Selanjutnya sebuah kelompok militan yang kurang dikenal, Ansar Beit Al Maqdas, mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

"Saya tak tahan lagi mendengar orang memanggil saya Mursi...Mursi...Mursi," kata pedagang beranak tiga itu.

Kerusakan yang terjadi, kata Metwali, terjadi karena ulah pendukung Mursi dan peledakan kantor polisi itu semakin membulatkan tekad pria itu untuk berganti nama.

Metwali menambahkan, dia sudah menempuh prosedur resmi yang harus diambil seseorang yang ingin mengganti nama. Dan, nama yang dipilihnya adalah Al Sissi, merujuk nama Menteri Pertahanan Jenderal Abdul Fattah al Sissi yang berpeluang besar menjadi presiden baru Mesir.

"Pergantian nama ini tentu berdampak pada perubahan dalam semua dokumen resmi milik saya, termasuk akta pernikahan dan akta kelahiran tiga putri saya," tambah Metwali.

Semoga setelah Metwali berganti nama menjadi Al Sissi, tak ada lagi perubahan rezim yang memaksa dia untuk kembali mengubah namanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com