Rupanya, berakhirnya Pluna menjadi awal patgulipat Menteri Keuangan Uruguay Fernando Lorenzo dengan konco-konconya untuk meraup uang haram. Bersama dengan Presiden Banco Republica Fernando Calloia dan mantan pemilik terakhir Pluna dari pihak swasta, Matias Campiani, Lorenzo merekayasa lelang terhadap Pluna, tulis AP pada Sabtu (21/12/2013).
Hasilnya, Pluna jatuh ke tangan satu-satunya pemenang lelang yakni Carloz Lopez Mena. Pengusaha asal Argentina ini adalah bos perusahaan penerbangan Buquebus. Ironisnya, Buquebus adalah pemain penting yang mendominasi layanan transportasi udara dari ibu kota Uruguay, Montevideo ke Buenos Aires. Singkat kata, Buquebus adalah seteru bisnis Pluna.
Bau busuk kongkalikong inilah yang ditelusuri oleh pengadilan Uruguay. Dugaan korupsi pun menguat. Tudingan mengarah ke Fernando Lorenzo.
Alhasil, Lorenzo memilih mengundurkan diri. Saat mengumumkan pengunduran diri Lorenzo, Presiden Uruguay Jose Mujica tidak berkomentar.
Hingga berita ini diunggah, proses peradilan terhadap Lorenzo masih berjalan. Tak cuma terhadap Lorenzo, tuduhan korupsi juga dibidik ke Calloia dan Campiani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.