Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Tuduh Diplomat India Curangi Gaji Pegawai

Kompas.com - 19/12/2013, 14:29 WIB
Kantor Jaksa Federal AS mengatakan mereka mengikuti prosedur dalam penyelidikan terhadap seorang diplomat India yang dituduh membayar gaji pembantu rumah tangganya lebih kecil dari yang ditetapkan.

Diplomat itu, Devyani Khobragade, diborgol dan digeledah pakaiannya serta terancam hukuman 15 tahun di penjara jika terbukti bersalah memberikan pernyataan palsu.

Devyani adalah Deputi Konsul Jenderal India di New York. Ia dihadirkan di sidang pengadilan Manhattan Jumat lalu dan dibebaskan dengan jaminan.

Pembantu rumah tangganya yang berkebangsaan India dan suaminya mengatakan gaji yang mereka terima jauh dibawah gaji minimum yang ditetapkan AS sebagai syarat mendapat visa kerja.

Membela tindakan polisi, Jaksa Federal, Preet Bharara, mempertanyakan kenapa perlakuan terhadap seorang target penyelidikan memicu kemarahan besar, tetapi tidak ada protes terhadap perlakuan Devyani terhadap pembantu rumah tangganya yang berkebangsaan India serta suaminya.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry menghubungi penasihat keamanan nasional India untuk menyampaikan penyesalannya karena perlakuan aparat terhadap Devyani.

Ia mengatakan insiden "tidak mengenakkan" itu seharusnya tidak merusak hubungan AS-India.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com