Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Top China Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi

Kompas.com - 16/12/2013, 17:25 WIB
BEIJING, KOMPAS.com - Pemimpin China Xi Jinping dikabarkan telah menyetujui penyelidikan dugaan korupsi terhadap mantan kepala badan keamanan dalam negeri. Demikian dikabarkan harian The New York Times, Senin (16/12/2013).

Mendapatkan informasi dari sumber yang dekat dengan kelompok elite politik China, harian itu mengatakan keputusan untuk menyelidiki Zhou Yongkang sudah dibuat awal bulan ini.

Zhou adalah mantan anggota Komite Tetap Politbiro dan merupakan salah seorang politisi paling berpengaruh di China pada dekade lalu. Pemeriksaan tokoh politik dengan posisi setinggi Zhou Yongkang adalah yang pertama sejak beberapa dekade terakhir.

Seorang pejabat senior telah mengunjungi Zhou dan menyampaikan keputusan pemerintah ini. Sejak itu, Zhou dan istrinya selalu berada di bawah "penjagaan ketat".

"Ini tidak seperti beberapa bulan lalu, saat dia diperiksa secara diam-diam. Sekarang semuanya sudah resmi," kata pengacara Zhou kepada The New York Times.

Sejak terpilih memimpin China, Xi Jinping sudah mendeklarasikan perang terhadap korupsi dan suap. Dia telah memperingatkan bahwa korupsi bisa menghancurkan partai dan mengancam akan memberlakukan para pejabat tinggi sama dengan warga biasa dalam urusan hukum.

Partai Komunis tetap mempertahankan badan pengawas internalnya, yang bisa menentukan apakah sebuah kasus bisa diajukan ke ranah hukum atau tidak.

Tidak ada jaminan bahwa penyelidikan terhadap Zhou akan dikonfirmasi secara resmi atau bukti-bukti "kejahatannya" akan diumumkan kepada publik. Namun, setidaknya langkah penyelidikan terhadap Zhou -yang masih memiliki kaitan dengan politisi Bo Xilai- akan menghasilkan banyak kejutan di kalangan elite politik China.

Keputusan penyelidikan ini dibuat menyusul serangkaian penyelidikan dugaan korupsi di perusahaan minyak nasional China yang sempat dipimpin Zhou pada 1996-1998. Pada Agustus lalu empat manajer top PetroChina diperiksa terkait "pelanggaran disiplin" yang di China bisa diartikan sebagai menerima suap.

Zhou menjabat ketua partai di Provinsi Sichuan pada 1999-2002. Pada Juni lalu, kantor berita Xinhua melaporkan, mantan wakil gubernur Sichuan Gua Yongxiang juga diselidiki terkait dugaan korupsi. Media China menulis, Guo pernah bekerja di industri perminyakan China selama 26 tahun.

Tak hanya itu, Desember tahun lalu, Li Chuncheng, yang menjadi wali kota Chengdu - ibu kota Shicuan- semasa Zhou menjadi ketua partai wilayah itu, dipecat dari jabatannya sebagai wakil ketua partai provinsi Sichuan, karena "pelanggaran disiplin serius".

Li Chuncheng adalah pejabat tinggi partai pertama yang dipecat setelah peralihan kekuasaan China ke tangan Xi Jinping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com