Wanita Muda China Pilih Seorang Kakek Jadi Suaminya

Tak hanya jatuh cinta, Zhang dan Wen kini sudah menikah dan dikaruniai seorang putra yang dinamai Tian yang berarti surga.

Zhang sudah menyimpan rasa cintanya sejak berusia 15 tahun saat Wen yang berprofesi sebagai pakar pengobatan tradisional ketika itu berusia 60 tahun dan tengah merawat ayah Zhang yang sakit keras.

Tak lama setelah ayahnya meninggal dunia, Zhang kemudian mengutarakan rasa cintanya kepada Wen. Saat itu, Wen merasa ragu dengan pengakuan Zhang itu.

"Saya ragu karena perbedaan usia kami yang sangat jauh. Para penduduk desa bergunjing dan ibunya juga menentang hubungan kami," kenang Wen.

Namun, Zhang, yang pada saat itu berusia 23 tahun, bersikukuh ingin menikahi Wen. "Saya ingin merawatmu di sisa hidupmu dan saya ingin hidup bersamamu," kata Zhang saat itu.

Wen kemudian pindah ke kediaman keluarga Zhang pada 2006 sebelum akhirnya resmi menikah pada 2009. Dan pada Desember tahun lalu, Zhang mengandung putra mereka Tian.

"Dia (Zhang) adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada saya. Ini adalah masa-masa paling bahagia bagi saya," kata Wen yang memiliki empat anak dari pernikahan sebelumnya.

Zhang juga merasa bahagia dengan kehidupannya saat ini. "Saya sangat bahagia. Memang kami tak banyak melakukan hal romantis, tetapi kami bahagia," kata Zhang.

Ibunda Zhang (66) kini tinggal bersama pasangan suami istri itu dan membantu mereka mengasuh putra mereka yang masih balita. "Saya tak menentang hubungan ini lagi. Selama mereka bahagia, saya juga bahagia," ujar ibunda Zhang.

Ketiga putra dan seorang putri Wen juga tak keberatan memiliki ibu baru yang masih muda seperti Zhang. "Dia menjaga dan merawat ayah saya dan mereka bahagia. Tuhan memberkati mereka," kata putri Wen yang berusia 42 tahun.