Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Kepala Penjara Romania Dituduh Bantai 103 Tapol

Kompas.com - 24/10/2013, 22:42 WIB
Pieter P Gero

Penulis

BUCHAREST, KOMPAS.com — Mantan komandan kamp kerja paksa Romania dijerat tuduhan pembantaian sekitar 103 tahanan politik. Ion Ficior (85) adalah wakil komandan dan kemudian menjadi komandan kamp kerja paksa Periprava antara 1958 hingga 1963.

Kantor berita AP , Kamis (24/10/2013), melaporkan, pembantaian yang dituduhkan pada Ficior ini terjadi di kamp kerja paksa Periprava yang terletak di kawasan terpencil di delta sungai Danube, dekat Laut Hitam.

Kamp ini menampung sekitar 2.000 tahanan politik. Romania memiliki sekitar 500.000 tahanan pada era rezim pemerintahan komunis. Sekitar seperlima dari tahanan politik ini meninggal dunia selama di dalam tahanan dan kamp kerja paksa.

Peran Ficior menjadi terang setelah sebuah lembaga Romania yang menyidik kriminalitas di era komunis menegaskan bahwa tahanan politik di Kamp Periprava tewas akibat kekurangan gizi, mengalami penyiksaan, minimnya obat-obatan, dan terserang disentri akibat minum air kotor dari Sungai Danube.

Jaksa menegaskan, Ficior saat berkuasa di kamp itu "menerapkan dan melaksanakan rezim penahanan represif yang menimbulkan pelecahan dan tindakan tidak berperikemanusiaan".

Menurut lembaga tadi, sekitar 103 tahanan tewas selama kepemimpinan Ficior. Ficior sejauh ini menolak berbicara kepada wartawan setelah dijerat tuduhan ini. Namun, dalam wawancara dengan AP pada Juni 2013 lalu, dia mengakui terdapat tiga atau empat orang tahanan politik yang mati saat dia memimpin kamp.

Ficior merupakan mantan komandan penjara kedua dari era rezim komunis Romania yang dituduh membantai para tahanan. Pada 3 September lalu, Alexandru Visinescu dijerat tuduhan pembantaian saat memimpin penjara Ramnicu Sarat antara 1956 sampai 1963.

Saat itu banyak elite politik Romania dipenjarakan rezim komunis. Sekitar 3.500 mantan tahanan politik Romania antara tahun 1950-an sampai 1960-an masih hidup. Jumlah ini merosot tajam dari sekitar 40.000 mantan tahanan politik yang masih hidup saat rezim komunis digulingkan tahun 1989.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com