Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak di Lubang Toilet Gara-gara Cincin Kawin

Kompas.com - 18/10/2013, 11:15 WIB
BEIJING, KOMPAS.COM — Ketika cincin kawin pria China ini jatuh dan menggelinding ke lubang toilet jongkok, dia berpikir keberuntungannya tidak mungkin lebih buruk lagi. Namun, ketika dia, dalam upaya putus asa demi menghindari kemungkinan dimarahi istrinya, berusaha untuk menggapai cincin itu, sesuatu yang lebih buruk lagi justru menimpanya. Lengan pria, yang hanya dilaporkan bernama Zhang, itu terjebak dalam tikungan lubang toilet berbentuk huruf U dan tidak bisa keluar.

Zhang yang malang pun harus diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran, yang terpaksa memotong pipa saluran toilet demi membebaskan lengannya.

Dia sedang mandi di tempat kerjanya di Quanzhou di Provinsi Fujian, China, ketika cincinnya lepas dan masuk lubang toilet. Dalam keadaan panik ketika melihat cincinya masuk lubang toilet, ia segera saja merebahkan diri lalu memasukkan tangannya ke lubang tersebut.

Rekan-rekannya tahu apa yang terjadi kepadanya ketika mereka mendengar dia berteriak meminta tolong. Teman-temannya semula mencoba untuk membebaskan lengannya dengan menggunakan air sabun sebagai pelumas. Tetapi, ketika mereka tidak dapat menolong Zhang, mereka menelepon petugas pemadam kebakaran.


Daily Mail Seorang petugas pemadam kebakaran berupaya untuk membongkar area di sekitar pipa di mana lengan pria itu terjebak.
Petugas pemadam akhirnya berhasil membebaskan Zhang. Itu terjadi setelah mereka membongkar lantai toilet dan memotong pipa saluran.

Tidak jelas apakah upayanya untuk menemukan cincinnya berhasil atau tidak.

Dia bukan satu-satunya warga di China tenggara yang terjebak di toilet jongkok belakangan ini. Awal bulan ini, seorang anak tiga tahun mengalami kecelakaan saat menggunakan toilet di rumahnya di Guangzhou. Bocah itu pada akhirnya berhasil mengeluarkan kaki kirinya yang terjebak. Ketika orangtuanya tidak bisa membebaskannya, mereka memanggil petugas pemadam kebakaran. Namun, anak itu sudah sangat letih sehingga mereka tidak bisa membebaskan dia pada awalnya.

Personel darurat harus membungkus anak itu dengan selimut dan menunggu dia tertidur sebelum mereka diam-diam membongkar area di sekitar toilet dengan palu dan pahat. Untungnya, anak itu tidak terluka dalam insiden tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com