Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selandia Baru Sematkan Nama Maori untuk Dua Pulau Utama

Kompas.com - 10/10/2013, 15:09 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Andai bertandang ke Selandia Baru, Anda bakal tak asing dengan kata "Te Ika a Maui" untuk Pulau Utara. Lalu, Anda juga bakal familiar dengan kata "Te Wai Pounamu" untuk Pulau Selatan.

Menurut warta AP pada Kamis (10/10/2013), "Te Ika a Maui" berarti ikan Maori. Lalu, "Te Wai Pounamu" sama artinya dengan perairan batu-batu hijau. Nama-nama dari khazanah kata-kata Maori, penduduk asli Selandia Baru, memang sudah diterima oleh pihak Kementerian Informasi Selandia Baru. "Nama-nama itu adalah alternatif bagi penamaan dalam Bahasa Maori untuk Selandia Baru,"kata Menteri Maurice Williamson.

Pada proses selanjutnya, nama-nama tersebut akan mendapat penetapan formal. Meski, bukan menjadi nama-nama resmi.

funnewzealandtravel.com/Google Kingfisher adalah sebuah resor waterfront (di tepi perairan) seluas 19 hektare di tepi Danau Taupo, danau terbesar di negara itu. MyLand merancang kawasan tersebut dengan 75 hunian mewah dengan luas rata-rata 1.100 m2.

Pemerintah Selandia Baru memang patut memberi pujian kepada warga Christchurch. Soalnya, merekalah yang mengingatkan kembali soal sejarah Selandia Baru yang tak lekang dari Suku Maori. "Nantinya, dengan nama-nama itu, rakyat Selandia Baru bisa menggunakannya,"kata Williamson.

Lebih lanjut, Williamson menambahkan, pemerintah memberi kebebasan rakyat untuk menggunakan nama-nama alternatif itu. Namun, rakyat juga mendapat kebebasan untuk tetap menggunakan nama-nama semula yakni Pulau Utara dan Pulau Selatan.

Sejarah mencatat, sejak penjelajah samudera asal Inggris James Cook menemukan dan menetapkan nama Pulau Utara dan Pulau Selatan pada 1769, kedua pulau itu memang belum pernah mendapatkan nama resmi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com