Menurut pandangan Asisten Presiden Direktur PT Sinde Budi Sentosa Jony Yuwono pada Selasa (1/10/2013), di kedua negara tersebut, pasar tradisional masih mendominasi ketimbang pasar modern. "Bahkan, di Thailand, 90 persen dari total pasar adalah pasar tradisional," katanya dalam kesempatan pengiriman 800 mitra usaha kecil menengah (UKM) ke Malaysia oleh pihaknya.
Lebih lanjut, kata Jony, penguasaan pasar menjadi hal penting demi menghindari posisi hanya sebagai konsumen saat komunitas itu terbentuk. Terlebih lagi, kata Tony, mengutip data Kementerian Koperasi dan UKM, nyaris 100 persen dari total usaha di Tanah Air adalah UKM. Jumlahnya mencapai 56 juta. Jumlah tersebut mampu menyerap tenaga kerja 107 juta jiwa. Angka ini setara dengan 97,16 persen dari total tenaga kerja di Indonesia.
Sementara itu, sampai dengan akhir 2011, sektor UKM menyumbang Rp 4.303 triliun atau 58 persen produk domestik bruto (PDB) nasional. Kendati begitu, sektor UKM rupanya baru mampu menyetor Rp 187,4 triliun ekspor dari total ekspor Indonesia di angka 15,11 miliar dollar AS. "Kita harus menghindari mengekspor bahan mentah," katanya mengingatkan.
Pada bagian selanjutnya, Jony menambahkan, dengan menjajaki pasar di kedua negara, pelaku UKM juga bisa belajar strategi pasar seperti merancang toko hingga strategi memajang produk. "Di Thailand kendalanya adalah bahasa. Kebanyakan dari pelaku UKM di Thailand tidak bisa berbahasa Inggris,"kata Jony.
Strategi mengajak bertandang ke pasar-pasar ASEAN, kata Jony, juga merupakan pembelajaran melihat keunikan pasar. "Satu per satu dahulu. Kami juga akan menjajaki Vietnam, Filipina, dan sebagainya," imbuh Jony sembari mengatakan kunjungan ke pasar Thailand beberapa waktu lalu membawa sekitar 600 pelaku UKM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.