Kala itu, Dilma Rousseff, perempuan presiden pertama Brasil ini, meneken kebijakan kenaikan tarif transportasi. Kebijakan ini langsung menuai protes meluas. Pada saat bersamaan, Brasil tengah menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola Piala Konfederasi.
Langkah kerja Rousseff yang sempat masuk bui pada 1970-1972 lantaran menentang pemerintahan diktator Brasil ini juga mendapat penentangan lantaran masih buruknya pelayanan publik di Negeri Samba. Belum lagi tudingan korupsi yang makin parah di Brasil.
Kinerja
Menurut warta AP pada Jumat (27/9/2013), jajak pendapat dihelat pada 12 sampai dengan 16 September 2013. Adalah harian lokal Estado de Sao Paulo yang ikut menjadi pendukung survei tersebut. Ibope melakukan survei terhadap 2.002 responden.Tujuan survei menyangkut kinerja tokoh-tokoh politik dan pemerintahan di Brasil.
Jajak pendapat ini juga menjadi semacam tolok ukur masa kepemimpinan presiden Brasil. Di negeri penghasil kopi terbesar sedunia ini, pemilihan umum presiden dan wakil presiden terselenggara per empat tahun sekali.
Rousseff yang dilantik menjadi presiden Brasil pada 1 Januari 2011 ini berhasil mengoleksi 22 poin lebih banyak ketimbang rivalnya. Angka itu membuat suksesor Presiden Luiz Inacio da Silva itu unggul 38 persen. Pesaing Rousseff adalah seorang politisi perempuan Marina Silva. Hingga kini, Marina Silva menggenggam angka 16 persen.
Di bawah kedua nama tadi, ada nama Aecio Neves dari Partai Sosial Demokrat Brasil dengan angka 11 persen. Partai ini adalah oposisi Partai Pekerja, partainya Rousseff.