Pemecatan Jiang ini, menurut kantor berita Xinhua, dilakukan hanya dua hari setelah pemerintah resmi memeriksa Jiang terkait dugaan tindak pidana korupsi.
Jiang sudah menjadi incaran investigas korupsi dan suap yang berhasil menjerat tiga pejabat tinggi dalam beberapa hari terakhir ini. Mereka yang ditangkap termasuk tiga eksekutif anak perusahaan CNPC, PetroChina.
Jiang adalah pejabat partai komunis paling senior yang "jatuh" sejak Presiden Xi Jinping berkuasa November lalu.
Xi Jinping sejak dipilih menjadi pemimpin China sudah memasukkan pemberantasan korupsi sebagai agenda pemerintahannya.
Sebuah surat kabar terkemuka China, 21st Century Business Herald, mengutip sejumlah sumber "orang dalam" melaporkan, Jiang sangat dekat dengan Bo Xilai, politisi senior yang kini diadili juga dengan tudugan korupsi.
Saat menjabat di CNPB, Jiang membangun kilang penyulingan minyak di sejumlah lokasi tempat Bo Xilai memimpin, termasuk di Provinsi Liaoning dan kota Chongqing.
Pembangunan kilang-kilang penyulingan itu adalah untuk mendongkrak performa politik Bo Xilai.
Setelah tidak menjabat di CNPC, Jiang kemudian dipromosikan mengepalai Komisi Pengawas Aset dan Administrasi (SASAC) pada Maret lalu.
SASAC adalah sebuah organisasi setingkat kementerian yang bertanggung jawab kepada kabinet dan bertanggung jawab mengawasi lebih dari 100 perusahaan milik negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.