"Lima warga biasa ditanya apakah ingin terlibat dalam video untuk Partai Buruh dan yang lainnya tidak tahu apa-apa kecuali mereka akan dijemput oleh sebuah taksi," tutur juru bicara Partai Buruh, Pia Gulbrandsen.
Ditambahkan bahwa walau diberitahu akan menjadi bagian dari video kampanye Partai Buruh, mereka tidak mengetahui bentuk keterlibatannya. "Spontanitas mereka nyata ketika mereka mengetahui bahwa supirnya adalah perdana menteri."
Diungkap media
Berita tentang para penumpang yang dibayar tersebut pertama kali diungkap oleh tabloid Verdens Gang. Video yang dirangkum dari rekaman pembicaraan antara penumpang dan perdana menteri akan diproduksi lewat kerja sama dengan sebuah perusahaan iklan sebagai bagian dari kampanye menjelang pemilihan umum September.
Perdana Menteri Stoltenberg mengaku dia ingin mendengar langsung suara warga dengan menyamar jadi supir taksi walau tidak pernah mengemudi selama delapan tahun belakangan.
Sebagian penumpang mengkritik cara menyetir Stoltenberg, yang antara lain menghentakkan mobil saat baru mulai jalan maupun menginjak rem secara tiba-tiba.
Stoltenberg merupakan pemimpin yang populer namun jajak pendapat memperlihatkan saat ini dia tertinggal dari calon oposisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.