Sementara itu, laman Bangkok Post pada Rabu (31/7/2013) mengatakan para rival Mugabe menemukan bukti adanya kecurangan dalam penghitungan suara. Namun, lawan Mugabe memang mesti membuktikannya pada persidangan.
Robert Mugabe terbilang punya banyak pengalaman jadi orang nomor satu. Soalnya, sudah 33
tahun lamanya ia menjadi Presiden Zimbabwe. Ia memegang kekuasaan setelah Zimbabwe mendapat kemerdekaan dari Inggris. Pascamulai berkuasa sampai sekarang, sosok uzur itu memang belum tergantikan.
Pada pemilu mendatang, Robert Mugabe akan berhadapan dengan perdana menteri petahana Morgan Tsvangirai. Tokoh ini awalnya memang sejalan dengan Mugabe. Namun, setelah jajak pendapat berdarah pada 2008, keduanya menemukan banyak ketidakcocokan.
Tak cuma itu, Tsvangirai terganjal perkara korupsi dan skandal seks. Korupsi yang ditudingkan ke arah Tsvangirai itu terjadi di partainya, Gerakan Perubahan Demokratik (MDC).
Ada sekitar 6,4 juta pemilik suara di Mugabe. Mereka akan memilih pada Rabu ini untuk putaran pertama. Hasil resmi akan rampung sekitar lima hari ke depan.
Yang menarik, di Zimbabwe tak ada jajak pendapat yang terbilang kredibel. Namun, poling pada Maret-April silam oleh Lembaga Survei William asal AS menunjukkan kalau 61 persen dari 800 responden berniat memilih MDC. Lalu, ada 27 persennya yang bakal memberi suara kepada partai Mugab, ZANU-PF.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.