Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert Mugabe Mengaku Dirinya Kesepian

Kompas.com - 05/03/2013, 14:55 WIB

HARARE, KOMPAS.com - Presiden Zimbabwe Robert Mugabe (89) mengaku dia sangat 'kesepian' setelah semua rekan sebayanya meninggal dunia dan dia mengatakan kabinet pemerintahannya berisi 'anak-anak'.

Dalam sebuah wawancara dengan media pemerintah Zimbabwe Broadcasting Corporation (ZBC) untuk memperingati ulang tahunnya ke-89, sang diktator mengatakan saat ini tak ada lagi orang tersisa untuk membagi kenangan pada 1930-an, 1950-an atau saat-saat mereka sedang jatuh cinta.

Mugabe mengatakan kolega-koleganya saat ini cenderung hanya mendengarkan dia ketimbang berbagi ide karena Mugabe menganggap mereka jauh terlalu muda untuk mengimbangi pengetahuannya.

Mugabe, yang adalah pemimpin Afrika tertua, mengatakan Menteri Negara Urusan Kepresidenan Didymus Mutasa (78) adalah orang satu-satunya yang dia anggap bisa diajak bertukar pengalaman.

Semua politisi yang bersama Mugabe berjuang memerdekakan Zimbabwe, termasuk tiga wakil presiden yaitu Joshua Nkomo, Joseph Msika dan John Nkomo, semuanya sudah meninggal dunia.

Josua Nkomo meninggal dunia pada 1999. Lalu, Msika wafat pada 2009. Dan yang terakhir John Nkomo meninggal Januari lalu akibat penyakit kanker.

Mugabe, yang memerintah Zimbabwe sejak merdeka dari Inggris pada 1980, kepada ZBC mengatakan dia memandang sebelah mata kepada politisi saat ini karena usia mereka yang masih sangat muda.

"Mereka tidak memiliki pengalaman yang sama, usia yang sama, sehingga mereka tidak memiliki keuntungan dalam hal mengumpulkan pengalaman dan pengetahuan seperti saya," kata Mugabe.

"Jadi saya tak bisa berdiskusi dengan mereka tentang apa yang terjadi pada 1930-an atau 1950-an,"
tambah dia.

"Ada Mutasa, dia cukup dekat. Tapi yang lain hanyalah anak-anak," lanjut Mugabe.

"Saya merasakan kesendirian. Saya sudah kehilangan kawan-kawan dan terkadang itu membuat saya sangat kesepian," Mugabe menandaskan.

Satu hal yang membuat Mugabe bisa sedikit lega adalah banyaknya orang muda dengan pemikiran muda yang bisa diajak berbicara.

Namun, pernyataan soal kesepiannya Mugabe ini mungkin tak akan banyak ditanggapi warga Zimbabwe. Sebab Mugabe sudah memerintahkan pembuatan koin emas dengan berhiaskan wajahnya dan menggelar pesta ulang tahun mewah, di saat Zimbabwe masih menjadi salah satu negeri termiskin di dunia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com