Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma Diejek Ibunya Tidak Cantik, Wanita Ini Habis Rp 3 Miliar untuk Operasi Plastik

Kompas.com - 26/06/2019, 14:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com — Seorang model asal Jepang mengungkapkan, dia sudah menjalani operasi plastik selama 21 tahun setelah trauma diejek ibunya ketika kecil.

Tsubaki Tomomi menjalani operasi plastik pertama pada usia 18 tahun, tak lama setelah dia lulus sekolah. Memasuki umur 20, dia sudah melakukan serangkaian prosedur.

Baca juga: Krisdayanti Akhirnya Akui Habiskan Ribuan Dollar untuk Operasi Plastik

Dilansir Oddity Central Selasa (25/6/2019), dia merapikan susunan gigi maupun memperbesar kelopak mata dan menghabiskan biaya hingga 30 juta yen atau Rp 3,9 miliar.

Tsubaki menuturkan, dia berniat untuk terus menyempurnakan bentuk tubuhnya melalui operasi plastik dan tidak berniat berhenti hingga dia meninggal.

Dia mengaku motivasi menjalani bedah plastik itu tak hanya ingin membuatnya tampak muda, tetapi setelah menerima ejekan sang ibu ketika dia masih kecil.

Perempuan berumur 39 tahun itu mengungkapkan ibunya selalu mengeluh bahwa dia "tidak enak dipandang" sehingga dia bertekad untuk tampil lebih cantik.

Dalam wawancara dengan majalah Caba2, Tsubaki mengatakan ketika dia masih SD, ibunya sering mengeluhkan penampilannya, baik saat Tahun Baru maupun Festival Bon.

Jika ada kerabat ataupun teman yang datang ke rumah dan mengatakan "Tsubaki sudah besar", ibunya bakal menimpali dengan berkata "Dia sangat tidak sedap dipandang".

Tsubaki seriang meminta ibunya untuk berhenti mempermalukannya. Namun, ibunya terus mengulangi sehingga dia merasa trauma dan memutuskan mempercantik diri dengan operasi plastik.

Dia melanjutkan ketika dia pertama kali menjalani operasi plastik, hal itu dianggap tabu. Dia mengaku tidak peduli dengan omongan orang demi mengubah penampilannya.

Mantan pemandu lagu itu masih berprofesi sebagai model dan influencer. Dia aktif menulis blog di platform Jepang bernama Ameba dan mempunyai sejumlah media sosial.

Baca juga: Merasa Diejek soal Data Kebocoran Anggaran, Prabowo Senang KPK Mengonfirmasi Datanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com