Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikan Sumsum Tulang untuk Adiknya, Gadis Ini Korbankan Ujian Masuk Universitas

Kompas.com - 10/04/2019, 17:03 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

LIANYUNGANG, KOMPAS.com - Tahun ini seharusnya menjadi tahun yang spesial bagi Li Zi, seorang pelajar SMA yang berasal di kawasan timur China.

Sebab, tahun ini dia bakal bersiap menghadapi ujian nasional masuk universitas yang sangat bergengsi, dikenal dengan nama gaokao.

Namun, dia melewatkan peluang masuk perguruan tinggi terkenal demi merawat sang adik yang dilaporkan menderita kondisi darah yang langka.

Baca juga: Ujian Masuk UGM Dibuka Hari Ini! Pahami Prosedur dan Syaratnya

Dilaporkan Yangtze Evening News via SCMP Selasa (9/4/2019), si adik yang bernama Li Guoshuo didiagnosis menderita anemia aplastic Desember lalu.

Kondisi itu pasien tidak bisa memproduksi sel darah merah yang cukup. Salah satu pengobatan yang tersedia adalah transplantasi sumsum tulang.

Hasil tes menunjukan Li sebagai donor yang cocok, sementara orangtua kakak beradik itu dilaporkan mempunyai kemungkinan yang rendah.

Remaja 18 tahun itu pun mantap melewatkan gaokao tahun ini demi menyelamatkan sang adik dengan menyumbangkan sumsum tulangnya.

"Saya bisa mengikuti gaokao lagi tahun depan. Namun, adik saya hanya mempunyai satu kesempatan emas untuk sembuh," ujar Li yang tinggal di Lianyungang itu.

Setiap tahun, gaokao diadakan pada Juni setiap tahun, dengan tes itu dianggap sebagai kunci mendapatkan universitas bagus dan masa depan cerah.

Karena itu, seorang murid bisa menghabiskan waktu beberapa tahun hanya untuk mempersiapkan diri dengan mengikuti tes yang sangat sulit.

Li Zi dan Li Guoshuo dilaporkan sudah menjalani cangkok sumsum tulang pada Maret lalu. Sang ayah, Li Qidong, menjelaskan kedua buah hatinya sangat menderita.

Selama operasi, Li mengatakan darah Zi diambil 800 ml, 1.000 ml darah yang mengandung sumsum, kemudian 400 ml sel punca (stem cell) untuk putra saya," ujar Li.

Kondisi Guoshuo dilaporkan stabil setelah dirawat selama dua bulan dengan sang kakak menunjukkan peningkatan pasca-operasi.

Namun, kesulitan keluarga itu masih belum selesai karena mereka dihadapkan pada keuangan mereka yang terkuras karean biaya rumah sakit.

Meski begitu, kisah Zi menuai pujian dari para netizen China karena menunjukkan pengorbanan dan sikap tidak egois demi kesembuhan adiknya.

"Saya berdoa semoga adiknya selamat dan berada dalam kondisi sehat. Sebab, sang kakak merupakan panutan," ujar salah seorang warganet Weibo.

Baca juga: Bocah 14 Tahun Lolos Ujian Masuk Universitas Bergengsi di China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com