YANCHENG, KOMPAS.com - Kepolisian di Funing County, kota Yancheng, China mengumumkan menangkap seorang pria berusia 30 tahun.
Diwartakan Modern Express via South China Morning Post Rabu (18/4/2018), pria bermarga Yang tersebut ditangkap atas tindak penipuan.
Yang dilaporkan oleh perempuan bermarga Chen, yang dikenalnya di sebuah aplikasi pencari jodoh empat tahun lalu.
Dalam pernyataannya, Kepolisian Funing berujar kasus tersebut bermula ketika Chen berkenalan dengan Yang di aplikasi tersebut pada Maret 2014.
Baca juga : Kota di China Ini Ganti Denda Tilang dengan Pengakuan di Medsos
Ketika berkenalan, Yang mengaku sebagai Zhou Weichen, seorang pria yang bekerja sebagai editor musik di kanal televisi pemerintah CCTV.
Selain itu Yang mengaku memiliki sejumlah properti di Beijing. Bahwa sang ayah bekerja di perusahaan minyak dan gas PetroChina.
Keduanya kemudian berpindah ke layanan pesan cepat QQ, dan mulai saling bertukar informasi.
Selama empat tahun keduanya berkenalan, Yang dilaporkan sering meminjam uang kepada Chen.
Tanpa curiga dan belum pernah bertemu, Chen memberikan uang kepada Yang hingga senilai 380.000 yuan, atau sekitar Rp 833,2 juta.
Namun, ketika diajak untuk bertemu, Yang sering mengelak. Kejadian itu berlangsung terus hingga akhirnya Chen melapor kepada polisi Januari lalu.
Sebulan berselang, polisi di Funing mulai menggelar investigasi yang menuntun mereka hingga ke kota Jilin, terletak 1.500 kilometer di utara Yancheng.
Yang ditangkap, dan kemudian mengaku telah menipu Chen. "Kami memperingatkan kepada masyarakat agar tidak gampang memberi informasi kepada orang asing," ujar Kepolisian Funing.
Baca juga : Sambil Bekerja, Pria Ini Bawa Serta Ibunya yang Menderita Alzheimer
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.