Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjalan di Atas Gerbong Kereta, Tubuh Pria Ini Mendadak Diselimuti Api

Kompas.com - 12/04/2018, 19:27 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

CHENNAI, KOMPAS.com - Seorang pria di India mengalami luka bakar parah setelah tersengat listrik saat berjalan di atas gerbong kereta.

Ranjit Kumar yang berusia 36 tahun adalah seorang aktivis dari partai Pattali Makkal Katchi. Dia sedang mengikuti aksi demonstrasi politik di stasiun kereta Tindivanam di kota Chennai, India selatan.

Aksi demonstrasi dilakukan para aktivis dengan memblokade kereta api di India selatan selama beberapa pekan terakhir karena permasalahan pembagian air.

Para demonstran melakukan aksi duduk di atas rel kereta dengan tujuan menimbulkan gangguan massal.

Baca juga: Seorang Pekerja Tewas Tersengat Listrik dari Kabel Bertegangan Tinggi

Beberapa peserta demonstrasi bahkan nekat berjalan-jalan di atas gerbong kereta api sambil mengibarkan bendera partai.

Saat itu, Kumar bersama seorang demonstran lainnya tengah berjalan di atas kereta. Mereka sesekali berteriak menyerukan protes sambil mengangkat tangan.

Rekannya yang berjalan di depan Kumar dapat berjalan di atas gerbong kereta dengan aman. Namun nahas bagi Kumar, dirinya tiba-tiba tersengat listrik 25.000 volt dari kabel tegangan tinggi di atas gerbong.

Seketika sekujur tubuh Kumar diselimuti api.

Meski hanya terjadi dalam sepersekian detik, hal itu mengejutkan para demonstran dari partai PMK lainnya. Korban pun segera dilarikan ke rumah sakit.

Menurut laporan kepolisian yang dilansir New York Post, korban mengalami luka bakar hingga 40 persen tubuhnya. Beruntung nyawa korban masih dapat diselamatkan.

Aksi protes dilakukan setelah pemimpin partai PMK menyerukan penutupan layanan di seluruh wilayah negara bagian, serta memblokade kereta api di lima distrik di Tamil Nadu, meliputi Dharmapuri, Krishnagiri, Salem, Cuddalore, Viluppuram dan Puducherry.

Baca juga: Panjat Pagar Rumah Walet, Bocah 7 Tahun Tewas Tersengat Listrik

Protes dilakukan karena pembagian perairan dari Sungai Cauvery antara negara bagian Tamil Nadu dan Karnataka.

Perselisihan itu telah terjadi selama berabad-abad sejak zaman India Britania.

Akar perselisihan adalah dua perjanjian antara Presidensi Madras yang dikuasai Inggris dan negara kerajaan Mysore pada tahun 1892 dan 1924 atas pembagian air dari sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com