NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang remaja di timur Delhi, India, memutuskan bunuh diri setelah mengalami pelecehan seksual dari gurunya.
Dilaporkan Hindustan Times Rabu (21/3/2018), gadis berusia 15 tahun itu ditemukan gantung diri di kipas gantung Selasa (20/3/2018).
Orangtuanya membawa remaja tersebut ke Rumah Sakit Kailash di Noida. Sayangnya, dokter menyatakan dia sudah meninggal.
Orangtua gadis yang tidak disebutkan identitasnya tersebut kemudian melaporkan sekolah remaja itu, Mayur Vihar Phase I ke Polisi Sektor 24 Noida.
Petugas senior Akhilesh Tripathi berkata, dalam laporannya, orangtua gadis itu mengatakan kalau putri mereka stres selama dua bulan terakhir.
Baca juga : Jadi Tawanan ISIS di Irak, 39 Warga India Tewas
Gadis itu bercerita, kedua gurunya begitu sering mengancam bakal tidak meluluskannya dalam pelajaran.
"Tidak hanya itu. Anak saya juga bercerita, dia disentuh oleh gurunya secara tidak pantas di beberapa bagian," kata Tripathi menirukan ayah gadis tersebut.
Puncaknya pada 16 Maret lalu, gadis itu dinyatakan tidak lulus pada dua mata pelajaran ilmu pengetahuan alam.
Setelah laporan dibuat, Tripathi berujar kalau Kepolisian Sektor 24 langsung menuju Mayur Vihar Phase I, dan menahan dua guru yang diduga melakukan pelecehan seksua, dan kepala sekolah.
"Dua guru tersebut dijerat dengan pasal melakukan pelecehan seksual, intimidasi, dan pembunuhan," beber Tripathi.
Adapun untuk kepala sekolah, Tripathi menjelaskan kalau dia hanya dijerat dengan tuduhan pembunuhan.
Mayur Vihar melalui pernyataan resminya langsung menyanggah bahwa tiga staf sekolahnya melakukan pelecehan seksual terhadap murid yang duduk di Kelas 9 tersebut.
Baca juga : Foto Telanjangnya Tersebar, Wanita di India Bunuh Diri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.