CANBERRA, KOMPAS.com — Pusat Kamus Nasional Australia (ANDC) memilih "kwaussie" sebagai kata paling populer tahun ini.
Kata tersebut mengacu pada seseorang yang berkewarganegaraan ganda, seperti warga negara Australia dan Selandia Baru, seorang warga negara Selandia Baru yang tinggal di Australia, atau orang keturunan Australia dan Selandia Baru.
Dilansir dari Australia Plus, Senin (4/12/2017), Amanda Laugesen, Direktur ANDC, mengatakan, kwaussie merupakan bentuk gabungan dari dua kata, dari kata Kiwi dan Aussie.
Baca juga: Australia Tawarkan Pangeran Harry Pesta Bujang
Kata itu menjadi terkenal selama terjadinya krisis kewarganegaraan ganda yang memaksa 6 senator, 1 wakil perdana menteri, 1 ketua senat, dan 1 anggota parlemen mundur dari parlemen.
"Kata itu digunakan untuk menggambarkan Wakil Perdana Menteri Barnaby Joyce. Kami menganggapnya sangat populer di media sosial," ucapnya.
Kata kwaussie mengalahkan beberapa istilah populer lainnya di Australia, termasuk makarrata, survei pos, dan robodebt.
Kata-kata tersebut merujuk pada peristiwa politik di Australia sepanjang 2017.
Baca juga: Polisi Australia Gagalkan Plot Aksi Teror di Sekolah
Makarrata adalah sebuah kata dari masyarakat adat Yolngu yang menjadi terkenal setelah terbitnya "Pernyataan Uluru" yang mendesak suara First Nation, bangsa pertama di Australia, untuk diabadikan dalam konstitusi.
Robodebt merujuk pada program pemulihan utang Centrelink.
"Mungkin itu bukan kata yang paling menarik, tetapi memengaruhi banyak orang," kata Laugesen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.