Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Tersangka ISIS Ditahan di Mosul dalam Kondisi Tak Manusiawi

Kompas.com - 19/07/2017, 17:19 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

MOSUL, KOMPAS.com - Ratusan tersangka anggota ISIS yang tertangkap pasukan Irak ditahan dalam kondisi mengenaskan di sebuah penjara di sebelah selatan kota Mosul.

Saat ini, di penjara tersebut ditampung 370 orang tersangka anggota ISIS dari 1.150 tawanan selama tiga bulan terakhir.

Hampir separuh dari seluruh jumlah tawanan itu dikirim ke Baghdad untuk menjalani pemeriksaan. Demikian dikabarkan kantor berita Associated Press.

Sebuah rekaman eksklusif yang diperoleh AP dari fasilitas itu memperlihatan ratusan orang dijejalkan ke dalam satu ruangan sempit.

Baca: Tentara Irak Temukan Remaja Jerman Anggota ISIS di Kota Mosul

Ratusan orang yang seluruhnya pria itu, sebagian besar bertelanjang dada dan didudukkan di lantai.

Staf penjara mengatakan, sebagian besar tahanan menderita penyakit kulit dan gangguan kesehatan lainnya.

Selain penuh sesak, penjara itu nyaris tak mendapatkan aliran listrik serta tak memiliki ventilasi dan jendela yang cukup.

Pada Februari lalu, organisasi Human Right Watch (HRW) mengunjungi sebuah penjar di dekat Mosul dan mendokumentasikan kondisi penjara yang amat tak manusiawi.

"Terdapat banyak masalah soal buruknya penanganan kesehatan para tahanan. Faktanya, banyak tahanan sekarat dalam tahanan akibat kondisi fasilitas yang amat buruk," kata Belkis Wille, peneliti senior HRW di Irak.

Wille menceritakan sel seluas 4 kali 6 meter yang disesaki 114 orang selama empat bulan terakhir.

"Jendelanya sudah ditutup sehingga suhu di dalam sel amat panas. Baunya amat menyengat karena para tahanan tak diizinkan mandi. Di dalam sel hanya tersedia toilet, bukan kamar mandi," tambah Wille.

Kondisi buruk itu, ujar Wille, sebagian disebabkan karena saat ini pemerintah Irak tak memiliki fasilitas yang memadai untuk menampung begitu banyak tahanan.

Baca: Setelah Mosul Direbut Kembali, Berakhirkah Perang Melawan ISIS?

"Awalnya, Mosul memiliki dua penjara yang rusak berat akibat perang. Sehingga kini pemerintah menampung 2.000-an tahanan di berbagai tempat seperti rumah, fasilitas darurat, kantor polisi  yang tak dirancang untuk menampung banyak tahanan," papar Wille.

Kondisi penjara yang amat buruk ini seolah membenarkan kabar bahwa pemerintah Irak memperlakukan para tersangka anggota ISIS dengan tidak manusiawi.

Banyak pemberitaan terkait eksekusi ekstra judisial, penyiksaan, dan pemerkosaan selama proses pembebasan kota Mosul dari tangan ISIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com