Gempa Dasyat di Filipina, Sejumlah Orang Terluka dan Bangunan Roboh

MANILA, KOMPAS.com - Sebuah gempa dahsyat mengguncang Filipina tengah pada Kamis (6/7/2017) dan sedikitnya 10 orang terluka akibat bangunan roboh diguncang gempa.

Penduduk desa yang dekat dengan pusat gempa bumi itu melarikan diri ke tempat yang aman, seperti dilaporkan kantor berita Associated Press.

Survei Geologi AS (USGS) mengatakan, gempa tersebut berkekuatan 6,5 pada skala Richter dan berpusat di darat di kedalaman 6,5 km, dekat kota Masarayao, Provinsi Leyte.

Gempa dangkal seperti pada umumnya akan menyebabkan lebih banyak kerusakan pada permukaan bumi dan bisa saja membawa kematian akibat bangunan roboh.

Sebuah bangunan roboh di kota pertanian Kananga, di daerah pegunungan Leyte. Di sana, sedikitnya 10 orang terluk dan sejumlah orang lain terperangkap di dalam bangunan.

Baca: Filipina Diguncang Gempa, 14 Mahasiswa WNI Dipulangkan

Informasi soal korban luka dan bangunan roboh disampaikan oleh wakil wali kota setempat, Elmer Codilla. "Proses penyelamatan sedang berlangsung," katanya kepada radio DZMM.

Codilla mengatakan, dia belum mengetahui banyak orang yang berada di dalam gedung yang roboh. Di lantai dasar gedung terdapat toko kelontong dan salon kecantikan.

Menurut polisi, gedung roboh tersebut terdiri dari dua lantai.

Penduduk desa melaporkan bahwa mereka merasakan getaran gempa bumi yang sangat kuat dan warga melarikan diri dari bangunan dan gedung sekolah. Ada bangunan yang roboh.

Ditanya tentang gempa tersebut, Presiden Rodrigo Duterte, yang mengunjungi Provinsi Bukidnon selatan, mengatakan, bahwa dia belum menerima laporan tentang kerusakan.

Filipina berada di "Cincin Api" Pasifik, di mana gempa bumi dan gempa akibat letusan gunung api biasa terjadi.

Gempa bermagnitudo 7,7 telah menewaskan hampir 2.000 orang di Filipina utara pada tahun 1990.  

Pada Oktober 2013, gempa dasyat berkekuatan 7,1 skala Richter juga mengguncang Bohol dan Cebu, Filipina, menyebabkan lebih dari 100 orang tewas. 

Baca: Gempa Filipina, Sedikitnya 93 Tewas di Bohol dan Cebu