Mendagri Israel dan Istri Diperiksa Polisi Terkait Kasus Korupsi

JERUSALEM, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Israel Aryeh Deri dan istri diperiksa oleh otoritas penegak hukum di negeri itu, Senin (29/5/2017). 

Pemeriksaan itu merupakan bagian dari penyelidikan besar terkait kasus korupsi di negeri itu, demikian diberitakan media-media di Israel yang dikutip AFP. 

Sebelumnya, pihak kepolisian memastikan bahwa upaya penegakkan hukum tersebut melibatkan seorang pejabat publik dan istrinya. Namun polisi tak memberikan rincian lebih jauh. 

Sebuah jaringan radio di Israel mengunggah informasi melalui akun Twitter mereka dengan menyebut, Deri memasuki kantor polisi bersama dengan istrinya, Yaffa, pada Senin pagi. 

Sebelum ini, Deri telah terbelit kasus hukum. Dia dibebaskan pada tahun 2002 setelah 22 bulan di penjara karena kasus penyuapan dan penipuan.

Jaringan televisi Channel 2 menyebutkan, keduanya menjalani pemeriksaan di ruang terpisah.

Sementara, surat kabar Haaretz mengatakan, polisi juga memeriksa 4 tersangka lainnya, termasuk direktur jenderal sebuah kementerian pemerintah.

Di Israel, kementerian dalam negeri tidak bertanggung jawab dalam hal penegakan hukum. Persoalan hukum berada di bawah kendali kementerian keamanan publik.

Haaretz menyebutkan, Deri diminta untuk menjelaskan bagaimana dia membiayai real estat yang dia beli dalam beberapa tahun terakhir, termasuk rumahnya di Safsufa, sebuah desa di Israel utara.

Sebuah pernyataan polisi mengonfirmasi penyelidikan tersebut, tanpa mengidentifikasi identitas tersangka.

"Pagi ini, polisi menahan 14 tersangka dari seluruh penjuru negeri sebagai bagian dari penyelidikan yang dilakukan oleh unit nasional untuk penyelidikan dan bekerjasama dengan Otoritas Pajak," demikian pernyataan polisi.

"Penyelidikan ini dimulai bulan April 2016, berdasarkan kecurigaan pelanggaran pajak terutama di bidang aset. Kecurigaan diperluas kepada tersangka lainnya, termasuk seorang pejabat publik dan istrinya."

Dihubungi AFP, Juru bicara polisi menolak untuk memberikan penjelasan lebih lanjut. 

Deri mendirikan Partai Yahudi Shas ultra-Ortodoks, yang merupakan bagian dari pemerintahan koalisi sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Baca: Presiden Trump Datang, PM Netanyahu Mengaku Siap Bahas Upaya Damai .