10.000 Bangunan Liar di Kolombo Akan Dihancurkan

KOLOMBO, KOMPAS.com - Sri Lanka akan menghancurkan sekitar 10.000 rumah dan bangunan liar di Kolombo, setelah sebuah gedung pernikahan tujuh lantai runtuh sehingga menewaskan satu orang dan melukai 23 lainnya.

Menteri Pembangunan Kota Champika Ranawaka, Jumat (19/5/2017), mengatakan, jumlah korbannya bisa bertambah jika gedung itu menggelar pesta pernikahan ketika runtuh, dan bahwa pemiliknya terancam tuntutan pidana.

Baca: Gunung Sampah Setinggi 90 Meter Runtuh di Srilanka, 10 Tewas

"Gedung pernikahan ini adalah contoh nyata bahaya yang ditimbulkan dari pembangunan tanpa izin di Kolombo," kata Ranawaka seperti dilansir kantor berita Perancis, AFP, Sabtu ini.

"Kesalahan struktur menyebabkan keruntuhan itu," katanya.

Kolombo memiliki lebih dari 750.000 penduduk, sementara setengah juta lainnya datang setiap hari untuk bekerja.

"Perkiraan kami adalah sedikitnya ada 10.000 rumah, apartemen, dan kantor liar di kota Kolombo ini," kata Ranawaka.

"Kami akan segera mengambil langkah untuk menggusurnya."

Baca: Gedung yang Roboh di Bintaro Sempat Dinyatakan Tak Lulus Uji