Dukung Rouhani, Pemimpin Reformis Iran Khatami Sebar Video 'Kampanye"

TEHERAN, KOMPAS.com - Mantan Presiden Reformis Iran Mohammad Khatami, Minggu (14/5/2017) memberikan dukungan kepada Presiden Hassan Rouhani untuk pencalonan kembali menjadi Presiden Iran.

Dalam sebuah pesan video, Khatami mengajak warga Iran untuk kembali memilih Rouhani.

"Pemerintahan Rouhani telah sukses, terlepas dari semua keterbatasan yang ada, masalah, dan harapan besar," kata Khatami dalam video yang diunggah melalui jejaring media sosial. 

"Kita semua harus pergi dan memilih Rouhani, untuk kebebasan berpikir, logika dalam dialog, hukum, menjamin hak warga negara, serta menegakkan keadilan sosial dan ekonomi."

Khatami memuji Pemerintah Iran karena sukses menjinakkan inflasi yang merajalela di atas 40 persen di tahun 2013, menjadi di bawah 9,5 persen.

Dalam berita yang dilansir AFP, Khatami menyebut Rouhani berprestasi mengambil langkah-langkah untuk mengatasi stagnasi di Iran.

Pengangguran di Iran meningkat dalam empat tahun terakhir dari 10,5 persen menjadi 12,5 persen. Sementara, pengangguran muda mencapai 27 persen.

"Banyak masalah telah dipecahkan. Namun masalah yang lebih besar tetap ada, yang harus kita semua selesaikan," kata dia dalam akun Telegram-nya.

Khatami, pemimpin de facto dari kubu reformis, dikucilkan dari media selama beberapa tahun terakhir, karena mendukung pemrotes dalam Gerakan Hijau ketika pemilihan presiden 2009.

Dalam pemilu masa itu, pemimpin garis keras Mahmoud Ahmadinejad terpilih menjadi Presiden Iran.

Pada tahun 2016, Khatami merilis sebuah video yang memainkan peran penting dalam membantu kandidat pro-Rouhani untuk mengalahkan kaum ultra konservatif dalam pemilihan parlemen dan Majelis Ahli.

Video tersebut menjadi terkenal karena penggunaan ungkapan "saya ulangi".

"Kali ini, Andalah yang harus mengulanginya. Ulangi pemungutan suara untuk Rouhani yang terhormat, untuk meningkatkan harapan untuk masa depan," kata dia.

Seruan Khatami hari ini mengacu pada pemilihan presiden yang akan digelar Jumat mendatang.

Pada tahun 2013, Khatami membantu Rouhani mengambil alih jabatan dengan meyakinkan Mohammad Reza Aref, yang berasal dari kelompok reformis untuk mengalah.