Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Sengaja, Marinir Inggris Pernah Menginvasi Spanyol

Kompas.com - 05/04/2017, 16:02 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Mantan kepala staf Angkatan Laut Inggris mengungkapkan, pasukan marinir Inggris pernah secara tak sengaja menginvasi Spanyol saat hendak mendarat di Gibraltar.

Lord West adalah kepala staf AL Inggris pada 2002 ketika marinir negeri itu tersesat dalam sebuah latihan pendaratan dan tiba di pesisir selatan Spanyol tanpa sengaja.

Dia mengingat kisah itu saat menjadi tamu dalam acara Today Programme di BBC, usai kantor perdana menteri terpaksa membantah kabar akan mengirim pasukan ke Gibraltar terkait sengketa kedaulatan pasca-Brexit.

"Itu bukan masa-masa terbaik dalam masa jabatan saya. Saya mendapatkan telepon dari seorang komandan yang menyampaikan sesuatu yang buruk baru saja terjadi," ujar Lord West.

"Komandan itu berkata bahwa kita, Inggris, baru saya menginvasi Spanyol, tetapi saya tak berpikir mereka menyadari itu," tambah Lord West.

West lalu meminta penjelasan rinci soal kejadian itu. Ternyata, marinir Inggris tengah melakukan latihan pendaratan yang seharusnya di pantai Gibraltar.

Dalam perjalanan mereka tersesat dan ternjata tiba di lokasi yang salah.

"Mereka menyerbu pantai dengan cara seperti Marinir Inggris dan langsung berhadapan dengan seorang nelayan Spanyol yang kemudian berkata bahwa mereka berada di pantai yang salah," kenang West.

Mendengar penjelasan nelayan itu, para marinir lalu naik kembali ke kapal pendarat dan langsung meninggalkan pantai tersebut.

Para marinir itu ternyata mendarat di La Linea, sebuah kota kecil Spanyol yang tak jauh dari Gibraltar.

"Mereka mendarat di pantai kami dengan taktik komando untuk menghadapi musuh. Namun, kami bisa menahan mereka di pantai," ujar Juan Carlos Juarez, wali kota La Linea, berkelakar.

Untung insiden itu tak memicu masalah yang lebih berat di antara Inggris dan Spanyol.

"Kami memiliki hubungan baik dengan militer Spanyol dan saya menjelaskan semua kepada mereka, dan mereka memahaminya. Manusia selalu berbuat salah kan?" kata West.

"Beruntung, pemerintah Spanyol tak memperpanjang masalah tersebut. Sebab, Spanyol sering memelintir apapun terkait Gibraltar dan saya lega itu tak terjadi," West menegaskan.

"Insiden itu tak muncul ke permukaan karena hanya melibatkan 30 prajurit. Jika yang mendarat 2.000 prajurit maka urusannya bisa panjang," kata West.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com