ADEN, KOMPAS.com - Pesawat tanpa awak Amerika Serikat telah menarget sebuah kendaraan di Yaman tengah sehingga empat terduga anggota kelompok teroris Al Qaeda tewas.
Warga setempat di Yaman, Rabu (29/3/2017), mengatakan, serangan itu adalah bagian dari upaya meningkatkan perlawanan terhadap kelompok pemberontak Houthi yang didukung oleh Iran.
Mereka mengatakan, serangan di Amqoz, Moudiya, Provinsi Abyan, itu berlangsung pada Selasa (28/3/2017) tengah malam. Akibat serangan itu, empat orang tewas terpanggang di dalam kendaraan mereka yang terbakar.
Para saksi mata di sekitar lokasi kejadian mengatakan, beberapa suara serangan peluru kendali terdengar di pos terduga Al Qaeda di daerah Wadi al-Naseel, yang juga berada di Abyan.
Namun, mereka tidak mengetahui jumlah korban secara pasti seperti dilaporkan Reuters.
Abyan adalah salah satu dari beberapa provinsi di Yaman tengah dan selatan, yang dikuasai kelompok Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) dan milisi lokal yang tergabung dengan Ansar al-Sahria, sebagai wilayah operasi mereka.
Amerika Serikat pada Februari 2017 telah berulang kali melancarkan serangan terhadap pasukan AQAP, dengan menggunakan pesawat tempur maupun pesawat tak berawak.
AQAP memanfaatkan perang saudara di Yaman selama dua tahun ini untuk merekrut pengikut baru guna membangun dominasi kuat di bagian tengah dan selatan negara Arab.
Pentagon mengatakan bahwa serangan mereka pada 2 Maret terhadap AQAP berhasil membunuh Yasir al Silmi, yang juga dikenal sebagai Mohammed Tahar, bekas tahanan di pusat penahanan AS di Teluk Guantanamo, Kuba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.