Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Celana Legging, 2 Gadis Ditolak Masuk Pesawat oleh Pihak Maskapai

Kompas.com - 29/03/2017, 18:19 WIB

DENVER, KOMPAS.com - Dua remaja perempuan dilarang melakukan perjalanan saat tiba di gerbang keberangkatan penerbangan United Airlines dari Denver menuju Minneapolis, Amerika Serikat, pada Minggu lalu.

Keduanya tak bisa melanjutkan perjalanan karena mengenakan celana legging. Informasi ini dilansir pihak maskapai seperti yang dikutip kantor berita Associated Press. 

Pihak maskapai menjelaskan, kedua gadis yang umur dan identitasnya tak diungkap dengan jelas, tak bisa masuk ke dalam sebuah penerbangan pagi itu.

Alasannya adalah karena keduanya menggunakan employee travel pass yang mensyaratkan kode berpakaian tertentu. Demikian dikatakan Juru bicara United, Jonathan Guerin.

Dalam ketentuan "dress code" itu digariskan dengan tegas bahwa pengguna kartu pas karyawan tidak diperkenankan memakai pakaian yang terbuat dari spandex atau pun lycra, termasuk legging.

Guerin mengatakan, kedua gadis itu akhirnya sepakat untuk mengganti pakaian dan mengambil penerbangan di jam lain.

Meski langkah itu merupakan kebijakan baku, namun keputusan United telah mengundang banyak pertanyaan dari netizen pengguna media sosial, Twitter.

Seorang pegiat bernama Shannon Watts dari Denver dalam unggahan di akun Twitter-nya mengaku menjadi saksi insiden Minggu pagi itu.

Dia pun mempertanyakan sikap dan keputusan United yang seolah-olah bertindak sebagai "polisi" pemantau pakaian.

Padahal, menurut Watts, orangtua para gadis itu pun mengijinkan anak-anak mereka melakukan perjalanan dengan pakaian tersebut.

Watts menyebut kebijakan yang diambil United sarat dengan isu seksis.

Guerin menjelaskan, biasanya, tiket penumpang memang tidak mensyaratkan "dress code" dan mereka bisa menggunakan legging.

Namun, kata Guerin, maskapai United berdiri di atas paraturan bahwa pengguna kartu perjalanan pekerja, terikat dengan etika tersebut karena mereka dihitung sebagai perwakilan perusahaan. 

"Kami pun akan menanyakan hal yang sama kepada pengguna kartu pas lain yang menggunakan sendal jepit atau menggunakan pakaian atau jins compang-camping dan sobek," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com