Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Spiritual yang Jadi Inspirator Serangan di Kafe Dhaka Ditangkap

Kompas.com - 03/03/2017, 14:42 WIB

DHAKA, KOMPAS.com -  Aparat Kepolisian Banglades menangkap pemimpin spiritual dari kelompok terlarang berkedok Islam yang diduga terkait dengan serangkaian mematikan di negara itu. 

Tokoh itu adalah Maolana Abul Kashem (60), yang dibekuk dari tempat persembunyiannya di Ibu Kota Dhaka pada Kamis malam kemarin.

Penangkapan ini, seperti diberitakan AFP, dilakukan setelah rangkaian penyelidikan antara Kashem dan kelompok terlarang Jamayetul Mujahideen Bangladesh (JMB).

Mohibul Islam Khan, Deputi Komisioner Kepolian Dhaka untuk bidang Kontra Terorisme mengatakan, Kashem telah menginspirasi serangan di sebuah kafe di Dhaka pada Juli tahun lalu.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, serangan tersebut menewaskan 22 orang, yang 18 di antaranya adalah warga asing yang sempat disandera.  

"Dia adalah pemimpin spiritual dari JMB," ungkap Khan. 

"Dalam hasil penyelidikan awal kami, diperoleh kesimpulan bahwa semua teroris yang melakukan aksi itu mendapat inspirasi dari dia," kata Khan lagi.

Khan mengaku, Kashem pernah bertemu dengan orang yang diduga menjadi otak dari serangan Tamim Chowdhury beberapa kali. 

Selama ini, Banglades dilanda keguncangan menyusul serangan teror yang menyasar kelompok warga sekular, orang asing, dan kelompok agama minoritas. 

Kelompok teroris Al-Qaeda dan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) beberapa kali menyatakan bertanggung jawab atas rangkaian teror yang terjadi di negeri itu. 

Namun, Perdana Menteri Sheikh Hasina yang menjalankan pemerintahan sekular di sana mengarahkan tuduhan it kepada kelompok teroris lokal. 

Pasukan keamanan Bangladesh telah melancarkan tindakan keras secara nasional kepada kelompok-kelompok teroris sejak serangan kafe di Dhaka tersebut. 

Mereka menangap sejumlah tersangka, bahkan beberapa pemimpin atas JMB juga tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com