Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan HUT Ke-93, Presiden Mugabe Gelar Pesta Mewah

Kompas.com - 25/02/2017, 19:41 WIB

HARARE, KOMPAS.com - Presiden Zimbabwe merayakan ulang tahunnya yang ke-93 dengan menggelar pesta mewah yang dihadiri ribuan pendukungnya.

Partai berkuasa ZANU-PF yang menggelar acara bagi Mugabe yang sudah berkuasa di Zimbabwe sejak 1980-an dalam sebuah pemerintahan yang diwarnai opresi, kecurangan pemilu, dan kehancuran ekonomi itu.

Pemimpin tertua di dunia itu sebenarnya berulang tahun pada Selasa (21/2/2017). Dan selama sepekan semua media pemerintah dipenuhi pujian dan penghormatan bagi Mugabe.

Pesta yang digelar di sebuah tenda raksasa itu dihiasi foto-foto Mugabe di masa mudanya, jamuan makan, dan kue ulang tahun berukuran besar.

Salah satu kue ulang tahun itu bahkan dibentuk seperti mobil limusin Mercedes Benz milik sang presiden.

Pesta itu sendiri digelar di sebuah sekolah di Matobo, tak jauh dari kota terbesar kedua Zimbabwe, Bulawayo.

Lokasi pesta itu memicu kontroversi sediri karena berada tak jauh dari lokasi para pemberontak yang dibunuh pasukan Mugabe pada 1980-an dimakamkan.

Sedikitnya 20.000 orang diyakini tewas dalam pembantaian yang dilakukan tentara Zimbabwe yang dilatih Korea Utara itu.

"Pesta seharusnya tak digelar di sana. Kawasan itu adalah lokasi kejahatan di mana tulang belulang korban pembantaian dikuburkan," kata Mbuso Fuzwayo, juru bicara organisasi HAM Ibhetsu Likazulu yang bermarkas di Bulawayo.

Dilahirkan pada 21 Februari 1924, Mugabe pernah beprofesi sebagai guru di negeri yang dulu bernama Rhodesia dan Ghana.

Dia kemudian pulang kampung untuk bergabung dengan pasukan gerilya memerangi minoritas kulit putih yang berkuasa.

Setelah Zimbabwe merdeka pada 1980, Mugabe menjadi perdana menteri sebelum kemudian duduk di kursi presiden pada 1987.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com