Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Warnai Pembongkaran Permukiman Ilegal Terbesar di Tepi Barat

Kompas.com - 02/02/2017, 08:04 WIB

TEPI BARAT, KOMPAS.com - Pemukim Yahudi di Tepi Barat, Rabu (1/2/2017) bentrok dengan pasukan keamanan Israel yang mengevakuasi permukiman ilegal Amona.

Puluhan pemukim melemparkan batu, membakar ban, dan memasang barikade untuk menghalangi gerak maju 3.000 polisi dan tentara Israel.

"Situasi hari ini mengejutkan dan tidak masuk akal," ujar pemimpin pemukim Yossi Dagan.

"Tidak terbayang, pemerintah nasionalis Israel akan mengusir komunitas Yahudi dari tanah Israel yang bersejarah," tambah dia.

Amona adalah permukiman yang terbesar dari sekitar 100 permukiman di Tepi Barat yang dibiarkan pemerintah, tetapi tidak secara resmi diizinkan.

Komunitas itu dibangun tahun 1990-an di puncak bukit terjal dan ditempati sekitar 330 orang, termasuk 50 keluarga.

Tahun 2014, Mahkamah Agung Israel menetapkan permukiman itu dibangun secara ilegal di tanah milik orang Palestina dan harus dibongkar.

Menjelang tenggat pada 8 Februari mendatang, pemerintah sayap kanan, pendukung kuat permukiman itu, dengan berat hati memerintahkan evakuasi.

Demi meringankan pukulan itu, pemerintah mengumumkan rencana membangun 3.000 unit rumah baru di kawasan lain, di atas lahan yang diklaim orang Palestina sebagai negara mereka di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com