BEIRUT, KOMPAS.com — Militer Lebanon mengaku satu tim pasukan khusus yang menggelar operasi di dekat perbatasan Suriah menangkap 11 anggota kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Dalam berita yang dilansir AP, operasi yang digelar pada Jumat (25/11/2016) itu dilakukan di perbatasan dekat Kota Arsal. Operasi itu memang digelar untuk menangkap para teroris.
Disebutkan pula, tak cuma teroris biasa, satu dari 11 orang itu adalah komandan ISIS bernama Ahmad Youssef Amoun. Teroris ini ditangkap dengan luka parah di tubuhnya.
Sementara di sisi pasukan khusus Lebanon, tak ada satu pun anggota yang terluka.
Dalam pernyataan tertulis disebutkan, Amoun adalah teroris yang mendalangi sejumlah serangan bom yang terjadi di Lebanon dalam beberapa waktu lalu, termasuk serangan di perkampungan Syiah di pinggir selatan Beirut.
Dia pun berkontribusi dalam serangan terhadap pasukan militer yang berjaga di kawasan perbatasan.
Sebelumnya, kelompok teroris ini mengaku bertanggung jawab atas sejumlah ledakan bom di Lebanon selama dua tahun terakhir.
Selain itu, teroris ini pun menangkap sembilan tentara dan polisi Lebanon saat pecah pertempuran di Arsal pada Agustus 2014 silam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.