Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

75.000 Anak Nigeria Terancam Mati Kelaparan dalam Beberapa Bulan

Kompas.com - 15/11/2016, 22:40 WIB

ABUJA, KOMPAS.com — Sekitar 14 juta anak di Nigeria timur laut membutuhkan bantuan darurat yang bersifat segera, dengan 75.000 anak di antaranya mungkin meninggal dalam "beberapa bulan" ini akibat kesulitan makanan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa menyampaikan masalah itu pada Selasa (15/11/2016), seperti dilaporkan Agence France-Presse.

Anak-anak tersebut merupakan bagian dari ratusan ribu pengungsi, akibat kekerasan oleh kelompok teror Boko Haram.

Boko Haram telah membuat kekacauan dan kekerasan mematikan di Nigeria timur laut sejak sekitar tujuh tahun silam, yakni sejak pertama mengangkat senjata melawan pemerintah pada tahun 2009.

Koordinator kemanusiaan PBB, Peter Lundberg, mengatakan, krisis kemanusiaan di Nigeria tersebut berlangsung pada skala yang sangat cepat atau dalam istilah dia disebut "berkecepatan tinggi."

"Menurut hasil pendataan yang kami buat, setidaknya 14 juta orang diidentifikasi berada dalam kondisi sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan," kata Lundberg kepada wartawan di Abuja, ibu kota Nigeria.

Dari 14 juta orang yang membutuhkan bantuan, 400.000 anak dalam kategori “sangat” membutuhkan bantuan, sementara 75.000 anak kemungkinan akan meninggal dalam “beberapa bulan" ke depan.

PBB berharap untuk menargetkan separuh dari 14 juta anak tersebut, yang jumlahnya lebih besar dari populasi Belgia, dan Pemerintah Nigeria diharapkan menangani separuh sisanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com