Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang 3 Hari di Kirkuk Berakhir, 74 Teroris ISIS Mati, 1 Pemimpin Ditawan

Kompas.com - 24/10/2016, 16:42 WIB

KIRKUK, KOMPAS.com - Pasukan keamanan Irak, Senin (24/10/2016) mengakhiri serangan kelompok teroris Negara Islam di Iran dan Suriah di Kota Kirkuk.

Pertempuran tiga hari di wilayah itu menewaskan setidaknya 74 teroris.

"Serangan sudah berakhir dan kehidupan di sana telah kembali normal," ungkap Najmeddin Karim, Gubernur Provinsi Kirkuk kepada AFP.

"Pasukan keamanan telah membunuh lebih dari 74 anggota ISIS, dan membekuk sejumlah lainnya, termasuk pemimpin mereka," ungkap Najmeddin. 

Namun Najmeddin tak menyebutkan identitas pemimpin ISIS yang ditawan di akhir peperangan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, teroris ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan maut yang terjadi di wilayah utara Irak itu pada Jumat lalu.

"Pasukan ISIS menyerang kota Kirkuk dari semua arah," demikian disampaikan kantor berita Amaq yang berafiliasi dengan ISIS.

Serangan bergelombang terjadi setelah para pelaku bom bunuh diri beraksi di markas kepolisian dan sejumlah intansi pemerintah di kota yang dikendalikan kelompok Kurdi itu.

Pasukan ISIS juga menyerang sebuah pembangkit listrik yang sedang dibangun sebuah perusahaan Iran di sisi utara Kirkuk.

Serangan di kota Kirkuk ini terjadi ketika pasukan angkatan darat Irak sedang menggelar operasi militer merebut Kota Mosul dari ISIS.

Mosul adalah kota kedua terbesar di Irak, diduduki ISIS sejak 2014 dan menjadi basis terkuat kelompok teroris itu di Irak.

Baca: ISIS Serang Kota Kirkuk Saat Militer Irak Sibuk Merebut Mosul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com