Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekardus Mangga di Pasar Brisbane Terjual Rp 220 Juta

Kompas.com - 06/10/2016, 15:23 WIB

BRISBANE, KOMPAS.com - Seorang pedagang buah dari Gold Coast Australia, George Manettas, memenangkan lelang sekardus mangga di pasar Brisbane Produce Market.

Dia menawar hasil panen pertama itu dengan harga 22 ribu dolar Australia atau sekitar Rp 220 juta.

Sekardus mangga berisi 16 buah itu mulai ditawarkan dengan harga 10 ribu dolar dalam lelang yang digelar Kamis (6/10/2016) pagi.

George Manettas pedagang buah dari Earth Market akhirnya melakukan penawaran terakhir dan dinyatakan sebagai pemenang lelang.

Dia kemudian diberi mahkota sebagai "Raja Mangga" baru di pasar itu.

"Jelas ini tawar-menawar. (Saya) perkirakan harganya akan lebih mahal," ucap Manettas.

Proses lelang itu menandai dimulainya musim mangga, dan ke-16 buah mangga dalam kardus tersebut didatangkan dari daerah Berry Springs di Northern Territory.

Nilai penawaran kali ini lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Tahun lalu harga sekardus mangga yang dilelang mencapai 30 ribu dolar, masih jauh di bawah harga tertinggi sebelumnya yaitu 70 ribu dolar.

Lelang tahunan ini digelar untuk mengumpulkan dana yang diperlukan badan amal.

Tahun ini dana yang terkumpul akan disalurkan untuk organisasi Diabetes Queensland dan Life Education Queensland.

Kedua badan amal ini menyatakan, dana tersebut akan dipergunakan sebaik-baiknya untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Ketua Asosiasi Industri Mangga Australia (AMIA) Greg McMahon mengatakan, musim mangga merupakan saat menyenangkan setiap tahunnya.

Hasil panen mangga tahun ini diharapkan sudah mulai dijual di toko-toko di Darwin dan sekitarnya. Queensland akan menyusul musim mangga pada Desember hingga Februari dan awal Maret tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com