Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Kembangkan "Paspor Baru" demi Cegah Terorisme

Kompas.com - 03/10/2016, 19:50 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri Jepang akan mengikuti jejak negara-negara di Eropa dalam membuat paspor yang lebih aman.

Paspor tersebut akan dilengkapi dengan halaman bermaterial plastik keras, yang berisi informasi identitas pemilik.

Metode ini dipercaya mampu mempersulit ruang gerak para pelaku kejahatan dan terorisme.

Rencana penambahan fitur keamanan di paspor ini akan bergulir mulia tahun fiskal April 2023.

Demikian pernyataan resmi Kemenlu Jepang yang dikutip Japan Today, Senin (3/10/2016).

Sebelumnya, para ahli di Jepang telah melakukan penelitian untuk melakukan upaya pengamanan paspor tersebut sejak tahun 2014. 

Sebelumnya, Pemerintah Jepang pun telah memutuskan untuk melakukan sentralisasi lembaga penerbit paspor.

Selama ini, penerbitan paspor di negeri matahari terbit itu dilakukan oleh masing-masing prefektur.

Sentralisasi penerbitan paspor direkomendasikan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.

Proyek paspor Jepang ini menelan anggaran sebesar 300 juta Yen dari anggaran tahun fiskal 2017.

Dana ini salah satunya digunakan untuk mengembangkan sistem penerbitan paspor baru melalui biro percetakan nasional.

Sebelumnya, pemerintah Jepang pun telah mengambil kebijakan untuk mengubah desain paspor setiap lima hingga delapan tahun, demi menjaga keamanan.

Perubahan terdekat akan mulai dilakukan pada tahun fiskal April 2019.

Namun paspor 2019 itu pun belum dilengkapi halaman plastik keras, seperti yang telah dipakai di Jerman dan Belanda. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com