Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijanjikan Sepiring Biryani, Perempuan Ini Nekat Bakar 42 Bus

Kompas.com - 19/09/2016, 14:51 WIB

BANGALORE, KOMPAS.com -  Perempuan berusia 22 tahun di India ini diduga memprovokasi pembakaran 42 bus milik sebuah operator angkutan darat di Nadu Tamil, Bangalore.

Harian India, Times of India, Senin (19/9/2016) melaporkan, pelaku ditawari sejumlah uang dan sepiring biryani, nasi campur daging kambing, untuk bergabung dalam aksi protes.

Wanita bernama C Bhagya itu adalah salah satu dari 11 orang yang ditangkap polisi karena terlibat dalam serangan ke satu pul atau tempat penampungan bus pekan lalu di Nadu Tamil.

Bhagya adalah satu-satunya perempuan di antara orang-orang 400 orang yang terlibat dalam aksi pembakaran yang terjadi pada 12 September itu di Bangalore.

Para tersangka telah telah dituduh menyirami puluhan armada bus di sebuah tempat penampungan armada KPN dengan bahan bakar minyak dan kemudian membakarnya.

Dari rekaman kamera pengawas di halaman pul bus dan rekaman kamera telepon genggam kru operator bus tersebut, polisi menduga Bhagya menjadi provokatornya.

Ibu Bhagya, yakni Yellamma, mengatakan kepada media bahwa putrinya itu ditawari sejumlah uang dan dan sepiring biryani oleh temannya untuk bergabung dengan protes itu.

Bhagya sedang berada di rumah orangtuanya di Girinagar, dekat dengan pul bus KPN, dan merupakan seorang buruh harian.

"Bhagya baru saja kembali ke rumah sekitar tengah hari (pada 12 September) ketika beberapa orang yang ia kenal datang dan memintanya untuk bergabung dalam aksi protes itu.

“Mereka berjanji untuk memberinya sepirih biryani dan sejumlah uang setelah aksi selesai,” kata Yellamma.

Sumber polisi mengatakan, rekaman kamera pengawas yang diambil dari lokasi kejadian menunjukkan ada perempuan lain yang terlibat, namun tidak jelas apakan mereka memainkan peran aktif dalam vandalisme itu.

Hingga berita ini diturunkan, Senin ini, Bhagya masih berada dalam tahanan polisi untuk interogasi lebih lanjut.

Seorang perwira senior polisi mengatakan belum jelas apakah Bhagya sebagai pemimpin massa dalam aksi protes itu.

"Sampai sekarang, kita dapat mengatakan dia adalah salah satu pelaku pembakaran," petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com