Presiden Meksiko Dituduh Jiplak Sebagian Isi Tesisnya

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Presiden Meksiko Enrique Piena Nieo dituduh menjiplak sepertiga dari tesisnya pada 1991. Demikian laporan seorang jurnalis investigasi ternama Meksiko.

"Dari 682 paragraf dalam tesis setebal 200 halaman berjudul 'Presidensialimse Meksiko dan Alvaro Obregon' sebanyak 191 (paragraf) atau 28,9 persen adalah hasil plagiat," demikian isi laporan itu.

Artikel bersama sebuah video laporan ini muncul dalam situs pribadi  Carmen Aristegui yang di Meksiko dikenal sebagai jurnalis investigasi handal.

Pada 2014, Carmen dan timnya membongkar rencana istri Nieto untuk membeli sebuah rumah mewah dari seorang kontraktor pemerintah.

Peristiwa yang kemudian dikenal sebagai skandal Casa Blanca itu memberikan tamparan keras bagi reputasi Pena Nieto di saat popularitasnya menurun karena Partai Revolusioner Institusional (PRI) pimpinannya gagal menangani kriminalitas dan korupsi.

Sementara itu, juru bicara pemerintah Meksiko, Eduardo Sanchez mencoba meredam isu penjiplakan ini dengan menyebutnya sebagai sebuah "kesalahan gaya".

Sanchez menambahkan, Pena Nieto memenuhi seluruh persyaratan yang harus diraih untuk lulus sebagai pengacara dari Universitas Panamerica.

Di sisi lain, pada 2015 Carmen dipecat dari MVS Radio karena jurnalis itu dituduh tanpa izin mengajukan nama radio itu untuk pembiayaan investigasi bernama Mexicoleaks.

Carmen, saat itu mengatakan, pemecatannya dari stasiun radio itu murni berlatar belakang politik.