Saat Perempuan 99 Tahun Memeluk Ban Ki-moon Sambil Menangis...

NOVATO, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Ban Ki-moon memeluk seorang wanita berusia 99 tahun, yang disebutnya sebagai ibunya di Amerika.

Peristiwa itu terjadi di tengah kunjungan nostalgia Ki-moon ke rumah wanita tua itu, di Navato, California, Amerika Serikat, Kamis (11/8/2016) waktu setempat.

Dulu, sebagai murid SMA yang kampung halamannya di Korea Selatan sedang dilanda perang, Ki-moon menghabiskan hari-hari pertamanya di AS dengan "culture shock". Hal itu terjadi terutama saat dia menyaksikan betapa kayanya AS.

Wanita bernama Libba Patterson itu pun membalas pelukan Ki-moon. Sejurus kemudian, air mata membasahi pipi perempuan itu.

Selanjutya, dia bercerita tentang bagaimana Ki-moon yang ketika masih berusia 18 tahun menjadi "anaknya yang keempat".

Kala itu, Ki-moon pun lalu merasa menjadi bagian dari keluarga yang dikunjunginya selama delapan hari di tahun 1962 tersebut.

"Bagi saya, hari ini, di balik semua kemuliaan, nama besar, dan apa yang telah berhasil dia raih Ki-moon tetap adalah anak saya," kata Libba.

Ki-moon lalu mengatakan, kunjungan ke AS kala itu begitu berarti bagi masa depannya, hingga dia menjadi seperti saat ini. 

"Ya, saya tetap anaknya, dan dia adalah 'ibu Amerika' saya," ungkap Ki-moon, seperti dilansir Associated Press.