Kelompok Bersenjata Serang Kantor Polisi di Kazakhstan, 2 Tewas

ALMATY, KOMPAS.com - Sekelompok orang bersenjata menewaskan setidaknya dua orang polisi di ibu kota keuangan Kazakhstan, Almaty, Senin (18/7/2016), dalam serangkaian serangan.

Kantor berita Interfax, mengutip sumber kepolisian, mengabarkan, sebuah kelompok religius menyerang beberapa lokasi di pusat kota Almaty.

Masih menurut Interfax, Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan menyebut beberapa orang polisi tewas dalam peristiwa tersebut.

Sementara itu, lima orang saksi kepada kantor berita Reuters mengatakan, mereka mendengar serentetan suara tembakan di tiga lokasi di kota terbesar Kazakhstan itu.

"Kami melihat seorang pria menenteng senjata otomatis," kata seorang penjaga toko saat dihubungi lewat telepon.

Polisi menutup sejumlah ruas jalan di jalanan kota Almaty, termasuk ruas jalan di dekat kantor dinas intelijen KNB.

Dalam pernyataannya, KNB mengatakan, sekelompok orang bersenjata yang belum diketahui identitasnya menyerang sebuah kantor polisi dan markas KNB.

Kepolisian mengatakan, telah menangkap seorang tersangka pelaku penyerangan sementara tersangka lainnya berhasil meloloskan diri.

Insiden ini hanya berselang sebulan setelah sebuah serangan yang menggunakan bahan peledak di kota Akobe di wilayah barat laut Kazakhztan.

Dalam insiden itu, puluhan orang yang disebut pemerintah sebagai pengikut ISIS menyerang sejumlah toko senjata dan gedung garda nasional yang menewaskan tujuh orang.

Kazakhstan, negara penghasil minyak berpenduduk 18 juta jiwa, merupakan negara paling makmur di antara beberapa negara Asia Tengah pecahan Uni Soviet. Negeri ini diperintah dengan keras oleh Presiden Nursultan Nazarbayev sejak 1989.

Namun, negeri itu nyaris tak pernah diguncang kekerasan dan kekerasan yang biasanya dipicu reformasi lahan tetapi dengan cepat berkembang ke banyak masalah lain.