Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Turki Tangkap Dua Anggota ISIS di Bandara Ataturk

Kompas.com - 05/07/2016, 02:37 WIB

ISTANBUL, KOMPAS.com - Kepolisian Turki menangkap dua terduga anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Bandara Ataturk, Istanbul beberapa hari setelah serangan bom bunuh diri yang menewaskan lebih dari 40 orang itu.

Kantor berita Dogan mengabarkan, kedua orang yang ditangkap pada Minggu (3/6/2016) malam itu adalah warga Kirgistan berinisial KV (25) dan FMI (35).

Dari kedua orang itu polisi mendapati sebuah teropong malam dan pakaian militer di tas mereka. Selain itu, polisi juga menemukan dua paspor dengan nama yang berbeda.

Penahanan kedua orang ini terjadi setelah 13 tersangka, termasuk tiga warga asing, dijerat dakwaan terkait penembakan dan bom bunuh diri yang menewaskan 19 warga asing tersebut.

Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan, hingga saat ini secara keseluruhan, polisi sudah menangkap 29 tersangka yang di dalamnya terdapat sejumlah warga asing terkait dengan bom bunuh diri bandara Ataturk.

Pasca-ledakan bom bunuh diri, kepolisian Turki dalam kondisi siaga penuh dan menambah personel mereka di bandara Ataturk dan berbagai lokasi penting lain di Istanbul termasuk stasiun kereta bawah tanah dan terowongan Marmaray.

Sebanyak 80 personel pasukan khusus dikerahkan untuk menggelar patroli di bandara Ataturk, salah satu bandar udara tersibuk di Eropa.

Sebelumnya, aparat keamanan Turki menyebut para penyerang bandara Istanbul berkewarganegaraan Rusia, Uzbekistan dan Kirgistan.

Sedangkan kantor berita Anadolu mengidentifikasi kedua pelaku dengan nama Rakim Bulgarov dan Vadim Osmanov tanpa menyebut negara asal kedua orang tersebut.

Sementara media Turki menyebut otak serangan di Istanbul adalah Akhmed Chatayev asal Chechnya dan diyakini sebagai pemimpin sel ISIS di Istanbul.

Chatayev diyakini juga mendalangi dua serangan bom lain di Istanbul yang menewaskan beberapa wisatawan asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com