Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Klaim Dalangi Penembakan Pastor Koptik di Sinai

Kompas.com - 01/07/2016, 12:42 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Kelompok militan Mesir yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas penembakan yang menewaskan seorang pastor Kristen Koptik di Semenanjung Sinai, Kamis (30/6/2016).

Kelompok itu mengatakan, tim penembaknya membunuh pastor berusia 46 tahun itu karena dianggap "memerangi Islam". Demikian pernyataan kelompok ini lewat internet.

Kepolisian Mesir dan Gereja Koptik mengatakan, pastor bernama Raphael Moussa itu ditembak di El-Arish, ibu kota Sinai Utara saat berdiri di samping mobilnya.

Moussa tewas seketika setelah peluru yang dilepaskan penembak menembus kepalanya. Demikian dijelaskan Boulos Halim, juru bicara gereja Koptik Mesir.

"Moussa baru saja akan meninggalkan gereja setelah memimpin misa," ujar Halim.

Aparat keamanan mengatakan, lebih dari satu pelaku yang terlibat dalam penembakan itu. Mereka telah membuntuti Moussa dan menembaknya begitu sang pastor keluar dari mobilnya.

Moussa bukan pastor Koptik pertama yang tewas dibunuh di El-Arish. Pastor lain, Mina Aboud ditembak mati pada 6 Juli 2013, tiga hari setelah militer Mesir menggulingkan Mohamed Morsi dari kursi presiden.

Pembunuhan itu kemudian diikuti pembakaran puluhan gereja dan properti milik warga Kristen Koptik, setelah ratusan pendukung Morsi tewas dalam bentrokan dengan polisi di Kairo.

Para pendukung Morsi menuding warga minoritas Koptik mendukung penggulingan Morsi oleh militer menyusul unjuk rasa yang menuntut Morsi untuk mengundurkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com