Hormati Korban di Bandara Ataturk, Empire State Building Gelap Gulita

NEW YORK, KOMPAS.com - Ikon Kota New York, Amerika Serikat, Empire State Building gelap gulita pada Rabu malam (29/6/2016).

Pemadaman lampu ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada 41 korban tewas dan 239 korban luka dalam serangan teroris di Bandara Ataturk, Istanbul, Turki, Selasa malam. 

Penghormatan model ini telah menjadi semacam ritual kedukaan, setelah sebelumnya juga terjadi serangan di Paris pada November 2015, Belgia pada Maret lalu, dan di Kota Orlando awal bulan ini.

Dikutip dari Kantor Berita AFP, manajemen bangunan ikonik itu mengungkapkan, pemadaman lampu yang menjadi bagian paling terkenal dari bangunan ini, semata-mata adalah untuk memberikan penghormatan dan simpati.

Sebelumnya, Pemerintah Turki dan juga badan intelijen AS (CIA) menuduh kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) menjadi dalang dari serangan biadab itu. 

Kendari demikian, hingga saat ini belum muncul pernyataan dari kelompok teroris tersebut.

Banyak saksi mengungkapkan, suasana di tempat kejadian perkara begitu menyeramkan. Ketika orang bersenjata mulai menambaki siapa saja yang ada di dalam terminal bandara, dan lalu meledakkan diri.

Baca: Turun Taksi, 3 Teroris di Ataturk Tembaki Orang-orang Sebelum Ledakkan Diri