Obama: Warga Inggris Sudah Bersuara dan Kami Hormati Itu

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang selama ini berharap Inggris tetap berada di dalam pakta perekonomian Uni Eropa, pun bersuara dengan hasil referendum di Inggris, Jumat (24/6/2016).

Obama berkata, meskipun berbeda dengan yang diharapkannya, namun Washington tetap menghormati sikap dan pilihan warga Inggris yang telah memilih keluar dari Uni Eropa.

Obama mengatakan, sesungguhnya Inggris dan Uni Eropa merupakan mitra yang sangat diperlukan oleh AS.

"Warga di Inggris sudah bersuara dan kami menghormati keputusan itu," kata Obama dalam pernyataan tertulis yang diterbitkan Gedung Putih, seperti dikutip Associated Press.

"Hubungan yang spesial antara Inggris Raya dan Amerika Serikat akan berlanjut, dan keanggotaan Inggris di NATO tetap menjadi pokok yang penting bagi hubungan luar negeri, keamanan dan kebijakan ekonomi di AS," kata Obama.

"Demikian pula hubungan kami dengan Uni Eropa, yang selama ini telah menghasilkan sekian banyak stabilitas, stimulasi pertumbuhan ekonomi, dan penyebarluasaan nilai-nilai demokrasi, ungkap Obama lagi. 

"Saya berharap pembicaraan lanjutan antara Uni Eropa dan Inggris dapat berjalan demi berlanjutnya stabilitas, keamanan dan kesejahteraan di Eropa, Inggris Raya, Irlandia Utara, dan seluruh dunia," papar Presiden.