"Brexit" Digelar, 46 Juta Warga Inggris Raya Mulai Memilih

LONDON, KOMPAS.com - Para pemilik hak suara di Inggris Raya, Kamis (23/6/2016) mulai menggunakan haknya dalam sebuah referendum.

Referendum yang kemudian dikenal dengan sebutan brexit ini akan menentukan posisi Inggris dalam keanggotaan Uni Eropa.

Lebih dari 46 juta orang ambil bagian dalam pemilihan ini. Mereka akan menerima surat suara yang berisi pertanyaan: "Apakah Inggris harus tetap berada di dalam Uni Eropa atau keluar?"

"Saya bisa mengatakan, hari ini adalah hari yang terpenting sejak 20 tahun terakhir di Inggris Raya, dan konsekuensi ekonomi dari sebuah pilihan akan terasa sangat kuat," ujar praktisi investasi perbankan Hasan Naqvi.

Para pendukung Inggris keluar dari Uni Eropa mengklaim, hanya dengan keluar dari Uni Eropa, Inggris akan mengembalikan kekuatannya dai parlemen dan mengontrol persoalan imigran.

Sementara, pendukung Inggris untuk bertahan di Uni Eropa yang dipimpin Perdana Menteri Prime Minister David Cameron berargumen, Inggris Inggris menjadi lebih aman dan lebih kaya di bawah naungan Uni Eropa.

Terkait dengan ajang ini, pasar keuangan menunjukkan tren yang stabil. Sementara, sejumlah survei menggambarkan hasil yang cenderung berimbang.

Baca: Mari Mengenal "Brexit" Lebih Dalam..

Mata uang Poundsterling pun telah melonjak selama seminggu terakhir di tengah optimisme pasar mengenai hasil referendum yang belum pasti.

Seperti dikutip dari Associated Press, mata uang Poundsterling sempat menyentuh nilai 1,48 per dollar AS, sebuah capaian tertinggi sejak awal tahun 2016. 

Di sisi lain, kontribusi suara dari warga sangat berharga mengingat ketatnya persaingan di antara ke dua kelompok yang tergambar dalam hasil survei.

Sementara, hujan deras yang turun di sebagian wilayah Inggris dikhawatirkan akan mengurangi jumlah pemilih. Hujan dan banjir juga melanda sebagian London dan wilayah tenggara Inggris.

Dinas Pemadam Kebakaran London menerima ratusan laporan terkait berbagai peristiwa yang terjadi Kamis pagi. Termasuk di antaranya yang terkait banjir dan sambaran petir.

Pemungutan suara akan berlangsung hingga pukul 22.00 waktu setempat, atau kira-kira pukul 3 dinihari WIB. Hasil dari referendum ini akan diperoleh pada Jumat besok.

Baca: Siapa Saja yang Berhak Memilih dalam Brexit?