Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondom Khusus Penangkal Zika Jadi Bekal Atlet Australia di Olimpiade

Kompas.com - 17/05/2016, 16:05 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Para atlet Australia yang akan berlaga di ajang Olimpiade di Rio de Janeiro, Brazil akan dibekali dengan kondom khusus penangkal virus Zika.

Produsen kondom yang memberikan dukungan terhadap kontingen Negeri Kanguru tersebut menyebut, kondom tersebut adalah penangkal virus zika yang sejauh ini paling ampuh agar para atlet tak terjangkiti.

Komite Olimpade Australia, seperti diwartakan Kantor Berita Associated Press, Selasa (17/5/2016) melalui Ketuanya Kitty Chiller menyatakan, dalam ajang yang berlangsung 5-21 Agustus itu, pembagian kondom merupakan langkah yang paling masuk akal.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, wabah penyakit ini menyebar luas di daratan Brazil, dan membawa kekhawatiran tersendiri menjelang ajang olahraga terbesar sejagad tersebut.

Nyamuk yang membawa virus Zika merupakan hewan endemik yang berasal dari Amerika Latin dan Amerika tengah.

Lembaga PBB untuk kesehatan, WHO pun telah menyatakan wabah tersebut masuk dalam kondisi gawat darurat untuk seluruh belahan dunia.

Virus zika menyebabkan penyakit ringan atau bahkan tanpa gejala. Namun, efek dari virus ini dipercaya terkait dengan cacat dalam kelahiran. Virus ini disebut menyebabkan terhambatnya pertumbuhan kepala bayi, dan dapat menular melalui hubungan seks.

Baca: Paus Beri Lampu Hijau untuk Pakai Kontrasepsi demi Cegah Virus Zika

Kondom khusus
Sebuah perusahaan go-public yang tercatat di Australian Stock Exchange, Starpharma Holdings dan Ansell berkolaborasi memproduksi kondom dengan fitur "dual protection".

Kondom jenis ini,  selain memiliki fitur pembatas kontak fisik -seperti kondom lain, juga dilengkapi dengan pelumas yang mengandung antiviral, yang menghambat berjangkitnya virus. 

Pihak Starpharma dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, pelumas yang ada dalam produk kondom tersebut telah melewati uji laboratorium di Amerika Serikat dan sejumlah negara lain.

Komite Olimpiade AS pun telah membentuk sebuah grup yang akan mencari peluang terbaik yang mungkin dilakukan para atlet selama berada di Brazil.

Kapten Martin S. Cetron dari Pusat Pengendali Penyakit Menular mengungkapkan, rekomandasi terakhir dari pihaknya adalah untuk wanita hamil.

Mereka disarankan untuk tidak melakukan perjalanan ke Brazil. Sementara pasangan mereka yang baru melakukan perjalanan ke negeri itu, disarankan mengunakan kondom saat berhubungan dengan istri mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com