Pacquiao: Mari Hormati Siapa Pun yang Menang, Itu Pilihan Rakyat

MANILA, KOMPAS.com — Mantan megabintang tinju Filipina yang tengah membuka jalan menuju kursi senat di Filipina, Manny Pacquiao, menggunakan hak pilihnya di "kandang"-nya sendiri di Provinsi Sarangani Selatan, Senin (9/5/2016).

Baca: Pacquiao Sesalkan Sikap Presiden Aquino yang Tak Jaga Rahasia

Dikutip dari Associated Press, survei preferensi awal para pemilih menunjukkan, Pacman, demikian julukan dia di atas ring, berada di papan atas kandidat senator.

Posisi tersebut memulihkan keadaan sebelumnya. Dia sempat terpuruk dalam "rating polling" menyusul pernyataannya tentang pernikahan antar-sesama jenis.

Baca: Gara-gara Komentar Anti-gay, Popularitas Manny Pacquiao Terus Merosot

Mengutip tafsiran dari ayat Alkitab, Pacquiao menyebut hubungan sesama jenis lebih buruk dari binatang. Pernyataan itu dilontarkannya pada Februari lalu.

Setelah menuai kecaman, dia pun meminta maaf atas komentarnya tersebut.

Lelaki yang menjadi atlet Filipina paling masyhur di dunia dan sekaligus salah satu yang terkaya itu mundur dari ring tinju setelah menggelar pertandingan terakhir melawan Timothy Bradley pada 9 April lalu. 

Baca: Salam Perpisahan dari Manny Pacquiao

Sebagai atlet Filipina terkaya dan paling masyhur di dunia, Pacquiao telah mewakili Provinsi Sarangani di DPR sejak Mei 2010.

Lelaki berusia 37 tahun ini menyerukan warga Filipina untuk bersatu dan menerima apa pun hasil pemilu.

"Siapa pun yang menang, mari kita hormati karena itulah pilihan rakyat," ungkap dia melalui jaringan televisi lokal, TV5.

"Mustahil bagi Filipina untuk membawa dampak bagi dunia jika kita semua tak bersatu," kata dia.

Perjuangan Pacquiao didukung oleh Wakil Presiden Jejomar Binay dan juga Wali Kota Rodrigo Duterte yang kini menjadi calon kuat presiden Filipina.