Atlet Anggar China Nyaris Dirampok di Rio de Janeiro

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Seorang atlet anggar China nyaris menjadi korban perampokan saat berjalan-jalan di pantai Copacabana, Rio de Janeiro, Brasil, akhir pekan lalu.

Para atlet anggar itu berada di Rio untuk berkompetisi dalam Grand Prix Anggar Rio dan putaran final Kejuaraan Dunia Anggar Beregu.

Kedua ajang tersebut sekaligus sebagai persiapan akhir tim anggar China sebelum berlaga dalam Olimpiade Rio pada musim panas ini.

Saat itu, para atlet anggar dan pelatihnya sedang dalam perjalanan ulang menuju hotel dari berjalan-jalan menikmati pantai sambil membawa satu kereta belanja berisi air dalam kemasan.

Tiba-tiba, tiga remaja mendatangi mereka. Salah satu dari para remaja itu mencoba mencuri kalung Xu Anqi, salah satu atlet anggar peringkat dunia. Demikian dikabarkan harian Shanghai Daily.

Namun, dengan reflek yang sangat cepat, Xu lolos dari percobaan perampokan itu. Rekan-rekan Xu kemudian datang membantu dan para remaja itu langsung kabur.

"Saya sudah beberapa kali datang ke Rio dalam beberapa tahun belakangan karena Grand Prix digelar di kota ini. Saya cukup mengenal Rio, namun kini saya sedikit takut," ujar Xu.

Diperkirakan 500.000 wisatawan dan 1.500 atlet akan memenuhi Rio de Janeiro dalam pagelaran Olimpiade 2016.

Sehingga, Brasil harus mengerahkan 86.000 aparat keamanan dengan rincian 48.000 personel polisi dan pemadam kebakaran serta 36.000 personel militer untuk menjaga keamanan.