Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15.000 Penikmat Ganja Berpesta di "Hippie Hill" San Francisco

Kompas.com - 21/04/2016, 11:17 WIB

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Sebuah pesta tahunan yang tidak lazim dan tak mungkin dilakukan di Indonesia, dirayakan di “Hippie Hill” di Golden Gate Park, Bay Area, San Francisco, Amerika Serikat, Rabu (20/4/2016). 

Para saksi mata mengatakan, ada ribuan penikmat ganja berkumpul di sana. Mereka bersama-sama mengisap ganja dalam perayaan informal tahunan, yang juga disebut hari 4/20.

Situs berita daring Fox 2, www.ktvu.com, melaporkan, di tengah keramaian pesta ganja atau maryuana itu, terdengar tembakan sehingga membuat orang-orang berhamburan.

Tak lama setelah kejadian itu, muncul berbagai komentar di media sosial. Mereka mengatakan, telah terjadi tembak-tembakan di tengah kerumuman massa penikmat ganji dan melihat banyak orang berlarian. Belum ada informasi detail tentang penembakan itu.

Insiden penembakan itu terjadi di tengah kemeriahan pesta ganja. Oleh para penikmat, seperti dilaporkan media Amerika tadi, ajang kumpul tahunan kali ini “hari yang sangat damai”.

Bau asap ganja menyebar bercampur aduk dengan aroma barbecue. Setidaknya ada sekitar 15.000 orang sedang merayakan kegembiraan itu.

Sekalipun istilah 4/20 terkenal di seluruh negeri “Paman Sam”, ia memiliki tempat khusus dalam sejarah Bay Area, San Francisco.

Ketika para penikmat ganja berkumpul, masing-masing orang  membawa bong dan pipa. 

“Ini cukup santai,” kata Erik Elder (19), seorang mahasiswa yang datang berkonvoi dengan temannya dari Sacramento.

“Semuanya menyala. Sangat menyenangkan,” tambah Elder seperti dirilis Reuters.

“Ini sebuah apresiasi terhadap ganja dan semua orang datang bersama dan menikmati hal yang sama," kata Heidi Rice, seorang gadis berusia 19 tahun.

Meski sangat diizinkan, tradisi 4/20 di Area Bay ini tetap dalam pengawasan yang sangat ketat oleh otoritas setempat. Sebab, hukum negara bagian itu hanya mengizinkan pemakaian ganja untuk tujuan rekreasi dan tidak berlebihan.

Rencananya, November 2016 ini,  otoritas  akan mengadakan pemungutan suara untuk menentukan pelegalan kepemilikan dan penggunaan ganja. Para penikmat berharap, mereka bisa lebih bebas pada acara kumpul serupa di tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com