Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Australia Ini Didatangi Burung Paling Berbahaya di Dunia

Kompas.com - 15/04/2016, 17:58 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com — Sepasang suami istri Australia ini tiba-tiba didatangi salah satu dari burung paling berbahaya di dunia. Mereka pun berlari terbirit-birit mencari perlindungan.

Pasangan Peter dan Sue Leach sedang berada di rumah mereka di Pantai Wongaling, negara bagian Queensland, awal pekan ini.

Tiba-tiba, unggas paling berbahaya itu, burung kasuari, datang ke rumah mereka. Mereka pun lari tunggang-langgang untuk berlindung.

Kasuari setinggi hampir dua meter itu melenggang masuk rumah. 

"Suami saya mengatakan, 'Lihat, kita kedatangan tamu!' dan kemudian ia berjalan ke dalam rumah melalui garasi," kata Sue Leach, Jumat (15/4/2016).

"Suami saya berlari secepatnya ke balik meja makan. Saya keluar dan berdiri di jalan di samping mobil. Pada saat yang sama, saya mengatakan kepada suami saya, 'Ambilkan kamera'," kata Sue.

Leach mengatakan, burung kasuari yang juga dijuluki "Peanut" oleh tetangga itu berjalan melewati lingkungan permukiman secara teratur karena memang dekat hutan hujan.

Namun, baru sekali ini kasuari masuk ke dalam rumah penduduk. "Ini pengalaman yang tidak biasa," kata Sue.

"Ia (kasuari) tidak menemukan sesuatu atau mencari makanan atau mangkuk buah yang enak. Kami sama sekali tidak menakutinya karena burung itu masih liar dan bisa membuat anjing ketakutan," katanya.

Menurut Lea, burung itu tidak mengamuk, tetapi sangat tenang. "Itu pengalaman yang sangat tidak biasa," katanya.

Kasuari selatan, spesies yang terancam punah, hanya ditemukan di hutan hujan tropis di timur laut Queensland, Papua Niugini, dan beberapa pulau di sekitarnya. Burung ini tidak bisa terbang karena bobot badannya bisa mencapai hampir 80 kg.

Kasuari sering digambarkan sebagai burung paling mematikan di dunia karena agresif. Ia bisa menyerang manusia dan hewan peliharaan dengan menendang atau mencakarnya. Bisa juga membunuh.

Menurut sebuah studi pada tahun 2003, terekam ada delapan insiden serangan kasuari selatan di Queensland. Selain menyebabkan korban menderita luka serius, juga satu kasus di antaranya menyebabkan kematian antara tahun 1926 dan 1999.

Tidak diketahui secara pasti berapa jumlah populasi kasuari selatan itu di Australia. Pemerintah federal telah mengatakan, menurut perkiraan sejak 16 tahun lalu, burung itu berjumlah 2.000 ekor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com